Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiga Petugas dari Bawaslu Awasi Kampanye Anies di Jakarta Utara

Kompas.com - 31/10/2016, 15:18 WIB
David Oliver Purba

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon gubernur DKI Anies Baswedan "blusukan" ke permukiman warga di Kelurahan Kebon Bawang, Jakarta Utara, Senin (31/10/2016).

Anies datang bersama sejumlah tim kampanyenya serta personel polisi yang bertugas mengawalnya.

Saat "blusukan", tampak tiga petugas dari Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) tingkat kota dan kelurahan mengawasi kegiatan kampanye Anies.

(Baca juga: Anies Janji Perbaiki Jalan Rusak di Papanggo jika Terpilih Jadi Gubernur DKI)

Petugas tersebut mengenakan seragam putih serta rompi berwarna krem bertuliskan "Pengawas Pemilu".

Saat ditanya, petugas tersebut menyebut sejauh ini belum ada aturan yang dilanggar oleh tim kampanye Anies.

"Insya Allah belum ada sejauh ini. Kami awasi setiap kegiatan paslon (pasangan calon) agar tidak melanggar aturan yang sudah ada," ujar petugas yang enggan disebutkan namanya itu.

Petugas tersebut mengatakan, pasangan calon tidak diperbolehkan membawa anak kecil saat kampanye berlangsung.

"Kecuali kalau seperti ini ya, 'blusukan', itu tidak termasuk, tetapi kalau acara di sebuah tempat, tidak boleh, nanti kena ke Undang-Undang Perlindungan Anak," ujar petugas tersebut.

(Baca juga: Penjual Udang Ini Simpan Uang yang Dibelanjakan Anies untuk Kenang-kenangan)

Selain itu, tim kampanye paslon diwajibkan untuk memberitahukan agenda yang akan dilakukan mereka sehari sebelumnya kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Hal ini agar KPU bisa berkoordinasi dengan Bawaslu untuk mengerahkan anggotanya mengawasi kegiatan kampanye yang dilakukan pasangan calon gubernur-calon wakil gubernur DKI.

Kompas TV Janji Anies Baswedan kepada Pedagang Pasar
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com