Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies: Tatap Muka Tidak Dapat Dikalahkan dengan "Gadget" dan Teknologi

Kompas.com - 08/11/2016, 22:01 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Calon gubernur DKI Jakarta nomor pemilihan tiga, Anies Baswedan, ingin membuat satu hari khusus untuk menyerap aspirasi warga bila terpilih pada Pilkada 2017 mendatang.

Ide itu diungkapkan Anies kepada pewarta saat berkunjung ke RW 08 Kelurahan Tugu Utara, Kecamatan Koja, Jakarta Utara, Selasa (8/11/2016) petang.

"Saya melihat, interaksi dengan warga itu lebih dari sekadar memeriksa program pemerintah, yakni menghargai sesama penduduk Jakarta. Interaksi ini bukan inspeksi program jalan atau tidak, tetapi untuk menyerap harapan, untuk menghormati karena kita tinggal di wilayah yang sama," kata Anies.

Anies mencontohkan, forum yang dimaksud dapat dikemas dengan kegiatan bertajuk "Selasa Pertama" yang diselenggarakan setiap bulan. Pada hari yang ditentukan itu, semua elemen Pemerintah Provinsi DKI Jakarta wajib turun ke lapangan menemui warga.

"Jadi, sebulan sekali itu masyarakat sudah tahu aparat akan turun ke bawah, aparat akan berinteraksi. Ini bisa mempercepat penanggulangan jika ada potensi masalah. Alat ini (gadget) tentu akan bisa berfungsi jika ada aplikasi untuk laporan. Tetapi, ada satu hal yang tidak bisa mengalahkan, yaitu tatap muka," tutur Anies.

Melalui ide ini, Anies ingin tidak hanya gubernur yang proaktif turun menemui warga, tetapi semua lapisan, mulai dari lurah, camat, dan sebagainya, ikut serta. Dengan begitu, tidak ada lagi kesan gubernur sebagai superhero, tetapi semua jajaran pemerintah yang dilihat sebagai super team.

"Saya percaya, semua staf di Pemda DKI Jakarta adalah orang-orang yang ingin menyelesaikan masalah di Jakarta. Tinggal dibuat bagaimana mekanismenya nanti untuk berinteraksi dengan warga," ujar dia. (Baca: Anies Ajak Pendukungnya Unggah Foto "Wefie" ke Media Sosial)

Cara tersebut disebut Anies telah diterapkannya semasa menjabat sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan dulu. Saat itu, dia menetapkan hari bertemu dengan masyarakat usai shalat Jumat.

Karena itu, orang yang ingin menyampaikan sesuatu kepadanya selalu menghampiri saat selesai ibadah shalat Jumat.

Kompas TV Anies Baswedan Tetap Fokus Pilkada DKI
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Detik-detik Penjambret Ponsel di Jaksel Ditangkap Warga: Baru Kabur 100 Meter, Tapi Kena Macet

Detik-detik Penjambret Ponsel di Jaksel Ditangkap Warga: Baru Kabur 100 Meter, Tapi Kena Macet

Megapolitan
Pencuri Motor yang Sempat Diamuk Massa di Tebet Meninggal Dunia Usai Dirawat di RS

Pencuri Motor yang Sempat Diamuk Massa di Tebet Meninggal Dunia Usai Dirawat di RS

Megapolitan
Ratusan Personel Satpol PP dan Petugas Kebersihan Dikerahkan Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Ratusan Personel Satpol PP dan Petugas Kebersihan Dikerahkan Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Megapolitan
Alasan Warga Tak Amuk Jambret Ponsel di Jaksel, Ternyata “Akamsi”

Alasan Warga Tak Amuk Jambret Ponsel di Jaksel, Ternyata “Akamsi”

Megapolitan
Korban Jambret di Jaksel Cabut Laporan, Pelaku Dikembalikan ke Keluarga untuk Dibina

Korban Jambret di Jaksel Cabut Laporan, Pelaku Dikembalikan ke Keluarga untuk Dibina

Megapolitan
Penjambret di Jaksel Ditangkap Warga Saat Terjebak Macet

Penjambret di Jaksel Ditangkap Warga Saat Terjebak Macet

Megapolitan
Pencuri Motor di Bekasi Lepas Tembakan 3 Kali ke Udara, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban

Pencuri Motor di Bekasi Lepas Tembakan 3 Kali ke Udara, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban

Megapolitan
Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, Polisi Imbau Penonton Waspadai Copet dan Tiket Palsu

Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, Polisi Imbau Penonton Waspadai Copet dan Tiket Palsu

Megapolitan
Pencuri Motor di Bekasi Bawa Pistol, Lepaskan Tembakan 3 Kali

Pencuri Motor di Bekasi Bawa Pistol, Lepaskan Tembakan 3 Kali

Megapolitan
Teror Begal Bermodus 'Debt Collector', Nyawa Pria di Kali Sodong Melayang dan Motornya Hilang

Teror Begal Bermodus "Debt Collector", Nyawa Pria di Kali Sodong Melayang dan Motornya Hilang

Megapolitan
Jakpro Buka Kelas Seni dan Budaya Lewat Acara “Tim Art Fest” Mulai 30 Mei

Jakpro Buka Kelas Seni dan Budaya Lewat Acara “Tim Art Fest” Mulai 30 Mei

Megapolitan
Amankan 2 Konser K-Pop di GBK, Polisi Terjunkan 865 Personel

Amankan 2 Konser K-Pop di GBK, Polisi Terjunkan 865 Personel

Megapolitan
Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, MRT Jakarta Beroperasi hingga Pukul 01.00 WIB

Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, MRT Jakarta Beroperasi hingga Pukul 01.00 WIB

Megapolitan
Pastikan Masih Usut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel, Polisi: Ada Unsur Pidana

Pastikan Masih Usut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel, Polisi: Ada Unsur Pidana

Megapolitan
Polisi Sebut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Mandek 2 Tahun karena Kondisi Korban Belum Stabil

Polisi Sebut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Mandek 2 Tahun karena Kondisi Korban Belum Stabil

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com