Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Sebut Mario Teguh Akui Kiswinar Anak dari Pernikahannya dengan Aryani

Kompas.com - 14/11/2016, 11:03 WIB
Akhdi Martin Pratama

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Penyidik Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya telah memeriksa motivator Mario Teguh pada Kamis (3/11/2016) lalu. Mario diperiksa terkait laporan Ario Kiswinar dan ibu dari Ario, Aryani Sunarto.

Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Budi Hermanto mengatakan, dari pemeriksaan selama enam jam tersebut, Mario mengakui bahwa Kiswinar adalah anak dari pernikahannya dengan Aryani.

"Pak Mario Teguh mengatakan bahwa si Ario Kiswinar adalah putra dari hasil perkawinan dia dengan Bu Aryani," ujar Budi ketika dikonfirmasi di Jakarta, Senin (14/11/2016).

Budi menjelaskan, pada pemeriksaan itu, Mario ditanyai sebanyak 41 pertanyaan oleh penyidik. Pertanyaan tersebut seputar pernyataan Mario di salah satu stasiun televisi swasta yang dianggap Kiswinar dan Aryani telah mencemarkan nama baiknya.

Dalam pemeriksaan tersebut, semua pernyataan yang dilontarkan oleh Mario dimasukkan ke dalam berita acara pemeriksaan (BAP) oleh penyidik.

"Pokoknya dalam BAP dia menyampaikan bahwa Ario Kiswinar itu anak antara Mario Teguh dan Aryani, mengakui," ucap Budi.

Meski Mario telah mengakui bahwa Kiswinar merupakan anak dari pernikahannya, lanjut Budi, penyidik tetap akan melakukan tes DNA. Budi mengatakan, hasil tes DNA tersebut baru akan keluar pada awal Desember 2016.

Mario telah menjalani tes DNA di kantor Disaster and Victim Identification (DVI) pada 8 November 2016 lalu.

"Kita harus buktikan itu dengan DNA, di samping karena kedua pihak memang meminta tes DNA," kata Budi.

Ario Kiswinar melaporkan Mario Teguh ke Polda Metro Jaya pada Rabu (5/10/2016) lalu. Ario dan ibunya, Aryani Sunarto, melaporkan Mario karena merasa telah difitnah dan dicemarkan nama baiknya oleh Mario.

Kompas TV Kuasa Hukum Kiswinar: Saya yakin Kiswinar Anak Mario Teguh!
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Megapolitan
3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

Megapolitan
Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Megapolitan
Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Megapolitan
Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Megapolitan
Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Megapolitan
Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Megapolitan
Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk 'Liquid'

Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk "Liquid"

Megapolitan
PMI Jakbar Sebut Stok Darah Mulai Meningkat Akhir April 2024

PMI Jakbar Sebut Stok Darah Mulai Meningkat Akhir April 2024

Megapolitan
Nekatnya Eks Manajer Resto Milik Hotman Paris, Gelapkan Uang Perusahaan Rp 172 Juta untuk Judi 'Online' dan Bayar Utang

Nekatnya Eks Manajer Resto Milik Hotman Paris, Gelapkan Uang Perusahaan Rp 172 Juta untuk Judi "Online" dan Bayar Utang

Megapolitan
Psikolog Forensik: Ada 4 Faktor Anggota Polisi Dapat Memutuskan Bunuh Diri

Psikolog Forensik: Ada 4 Faktor Anggota Polisi Dapat Memutuskan Bunuh Diri

Megapolitan
Belum Berhasil Identifikasi Begal di Bogor yang Seret Korbannya, Polisi Bentuk Tim Khusus

Belum Berhasil Identifikasi Begal di Bogor yang Seret Korbannya, Polisi Bentuk Tim Khusus

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com