JAKARTA, KOMPAS.com - Kendaraan pribadi dan transportasi umum terjebak padatnya pergerakan peserta doa bersama di Tugu Tani, Cikini, Jakarta Pusat, menuju Monumen Nasional (Monas), Jumat (2/12/2016).
Lalu lintas kendaraan baik dari Cikini arah Monas atau Gambir, maupun sebaliknya lumpuh.
Pantauan Kompas.com, beberapa pemilik kendaraan pribadi terpaksa mematikan mesin karena yak dapat jalan. Mereka memilih pasrah dan menunggu di dalam mobil.
Mobil dan motor pun parkir di tengah jalan, baik yang digunakan peserta doa bersama maupun milik warga yang beraktivitas.
(Baca: Kepada Massa Aksi Doa Bersama, Kapolri Sebut Polisi Cepat Proses Kasus Ahok)
Sejumlah pengendara motor dari Stasiun Cikini arah Tugu Tani, yang terlanjur terjebak nekat mengangkat motor naik trotoar untuk putar balik. Kondisi pengendara yang terjebak itu disadari peserta doa bersama di lokasi tersebut.
Seorang di antaranya melalui pengeras suara meminta agar peserta doa bersama yang ada di Tugu Tani membuka jalan.
"Massa aksi, harap buka jalan bagi teman kita pengendara motor yang sudah terjebak dua setengah jam, ada juga yang bawa anak kecil," seru seorang seorang peserta menggunakan lewat pengeras suara, di Tugu Tani, Jakarta Pusat, Jumat (2/12/2016).
"Mohon massa aksi membuka jalan untuk pengguna transportasi mobil maupun motor dari Monas (Gambir) yang mau ke Senen," lanjut dia.
Peserta doa bersama diminta untuk membuka jalan bagi pengendara. Namun, situasi jalan amat penuh dengan peserta doa bersama. Hampir tidak ada celah memungkinkan bagi kendaraan untuk lewat. Pasalnya, untuk berjalan kaki saja susah.