Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PKL dan Parkir Liar Kembali Bikin Lalu Lintas Kawasan Asemka Semrawut

Kompas.com - 07/12/2016, 06:18 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Kawasan Pasar Pagi Asemka, Tambora, Jakarta Barat, kembali dipenuhi pedagang kaki lima (PKL) dan parkir liar.

Tidak hanya membuat kumuh, keberadaan PKL dan parkir liar ini juga menyebabkan lalu lintas di kawasan tersebut semrawut.

Berdasarkan pantauan Beritajakarta.com, Selasa (6/12/2016), di kawasan ini, para PKL menggelar lapak berdagang makanan, minuman, pakaian, buku, mainan anak, sepatu, hingga aksesori di trotoar.

(Baca juga: Di Tanah Abang, Trotoar yang Sudah Diperlebar Malah Diduduki PKL)

Tak jauh dari lokasi PKL, kendaraan roda dua dan kendaraan roda empat tampak berjejal diparkir di lokasi parkir liar sepanjang bahu jalan.

Parkir liar ini memicu kemacetan cukup panjang di kawasan tersebut.

Husein (42), warga sekitar, menilai bahwa banyaknya PKL dan parkir liar di kawasan tersebut akibat kurang seriusnya petugas dalam melakukan penertiban.

Sebab, setelah penertiban, para PKL kembali turun dan berjualan dengan bebas di trotoar.

"Parkir liar juga kembali marak. Kawasan ini jadi semrawut," kata dia, Selasa.

(Baca juga: Duduki Fasos dan Fasum, Lapak PKL di Tanah Abang Diangkut)

Saat dikonfrimasi, Camat Tambora Djaharuddin mengatakan, selama ini pihaknya telah tiga kali melakukan penertiban PKL dan parkir liar di kawasan Asemka.

Sejumlah personel satpol PP juga ditempatkan di lokasi untuk menghalau PKL dan parkir liar.

"Kita akan koordinasi dengan unit terkait untuk kembali menertibkan PKL dan parkir liar di kawasan tersebut," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Megapolitan
Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Megapolitan
Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Megapolitan
Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Megapolitan
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Megapolitan
Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Megapolitan
Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Megapolitan
Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Megapolitan
Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Megapolitan
Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com