JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Utama PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ) Muhammad Nurul Fadhila mengatakan, pembangunan underpass di tujuh stasiun ditargetkan selesai pada Maret 2017.
Ketujuh stasiun tersebut yakni Stasiun Tebet, Cilebut, Citayam, Bojong Gede, Sudimara, Pondok Ranji dan Manggarai.
"Ini sedang ada pekerjaan underpass dimaksud untuk memfasilitasi penumpang berpindah peron nanti tanpa harus melintas di atas rel. Tahun ini sampai mungkin perkiraan Maret tahun depan selesai tujuh underpass di tujuh stasiun," ujar Fadhil di Stasiun Tebet, Jakarta Selatan, Rabu (21/12/2016).
Menurut Fadhil, pembangunan underpass di Stasiun Manggarai sudah memasuki tahap uji coba. Sementara di enam stasiun lainnya masih dalam proses pembangunan.
underpass yang dibangun itu nantinya akan dilengkapi dengan tangga yang landai (bidang miring).
"Tangganya kami buat landai dengan sudut kemiringan 30 derajat. Jadi cukup nyaman untuk penumpang yang usianya mungkin sudah agak banyak. Apalagi yang masih muda, bisa lari," kata Fadhil.
(Baca: PT KCJ Prediksi Pengguna KRL Naik 5 Persen pada Malam Pergantian Tahun)
Selain pembangunan underpass di tujuh stasiun, lanjut Fadhil, PT KCJ juga tengah membangun jembatan penyeberangan orang (JPO) antarperon di Stasiun Tanah Abang.
Berbeda dengan underpass, JPO di Stasiun Tanah Abang akan dilengkapi dengan eskalator.
"JPO Tanah Abang kami harap selesai nanti dan beroperasi akhir Februari atau awal Maret, dilengkapi sama 6 eskalator nanti," ucap Fadhil.
Menurut dia, pembangunan underpass atau JPO dilakukan di stasiun-stasiun yang tingkat pertumbuhan penumpangnya sangat tinggi, sementara luas peron tidak bisa bertambah.
"Kami membutuhkan fasilitas untuk memperlancar flow keluar dan masuk penumpang dalam kondisi aman," tuturnya.
Selain pembangunan underpass dan JPO, PT KCJ juga akan memperluas hall stasiun, salah satunya di Stasiun Tebet. Perluasan ini dilakukan untuk menunjang integrasi antarmoda.
Di Stasiun Tebet sendiri sudah ada feeder busway yang beroperasi sejak April 2016 lalu untuk melayani penumpang dari dan ke Stasiun Tebet.
"Stasiun Tebet dalam 1-2 bulan ke depan akan kita perluas hall in dan out nya," ungkap Fadhil.