Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sabu dari India Diselundupkan ke Indonesia Menggunakan Stetoskop

Kompas.com - 23/12/2016, 14:43 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis


TANGERANG, KOMPAS.com -
Penyelundupan sabu dari India digagalkan Bea Cukai Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Kejahatan itu terbongkar setelah petugas mencurigai paket berisi stetoskop dari India yang masuk ke Indonesia melalui salah satu perusahaan jasa titipan atau pengiriman, Selasa (25/10/2016).

"Hasil pemeriksaan x-ray, menunjukkan terdapat benda mencurigakan. Setelah dibongkar terdapat sabu dalam dua stetoskop," kata Kepala Kantor Bea Cukai Bandara Internasional Soetta, Erwin Situmorang, di Tangerang, Jumat (23/12/2016).

Total berat sabu dalam dua paket itu mencapai 1,1 kilogram. Setelah diketahui paket berisi sabu, petugas menelusuri tujuan pengiriman paket.

Awalnya, petugas Bea Cukai bersama Polres Bandara Soetta mendatangi perusahaan pengiriman untuk mencari alamat. Sesampai di sana, mereka sepakat untuk menyamar menjadi petugas pengiriman menuju alamat penerima di Kebon Jeruk, Jakarta Barat.

Penerima diketahui berinisial ES. Saat menerima paket tersebut, ES langsung ditangkap.

"Dari pemeriksaan ES, diketahui bahwa paket akan diserahkan kepada F," kata Kepala Polres Bandara Soetta AKBP Unggul SJ.

F merupakan kurir dari AE. Dari keterangan ES diketahui juga bahwa pengendali sabu asal India di Indonesia adalah U, salah satu narapidana narkoba di Lapas Kelas II A Serang.

"Setelah memeriksa U, diketahui bahwa pengirim paket tersebut adalah E yang saat ini berada di Nigeria," kata Unggul.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute KA Kertajaya, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Kertajaya, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Detik-detik Penjambret Ponsel di Jaksel Ditangkap Warga: Baru Kabur 100 Meter, Tapi Kena Macet

Detik-detik Penjambret Ponsel di Jaksel Ditangkap Warga: Baru Kabur 100 Meter, Tapi Kena Macet

Megapolitan
Pencuri Motor yang Sempat Diamuk Massa di Tebet Meninggal Dunia Usai Dirawat di RS

Pencuri Motor yang Sempat Diamuk Massa di Tebet Meninggal Dunia Usai Dirawat di RS

Megapolitan
Ratusan Personel Satpol PP dan Petugas Kebersihan Dikerahkan Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Ratusan Personel Satpol PP dan Petugas Kebersihan Dikerahkan Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Megapolitan
Alasan Warga Tak Amuk Jambret Ponsel di Jaksel, Ternyata “Akamsi”

Alasan Warga Tak Amuk Jambret Ponsel di Jaksel, Ternyata “Akamsi”

Megapolitan
Korban Jambret di Jaksel Cabut Laporan, Pelaku Dikembalikan ke Keluarga untuk Dibina

Korban Jambret di Jaksel Cabut Laporan, Pelaku Dikembalikan ke Keluarga untuk Dibina

Megapolitan
Penjambret di Jaksel Ditangkap Warga Saat Terjebak Macet

Penjambret di Jaksel Ditangkap Warga Saat Terjebak Macet

Megapolitan
Pencuri Motor di Bekasi Lepas Tembakan 3 Kali ke Udara, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban

Pencuri Motor di Bekasi Lepas Tembakan 3 Kali ke Udara, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban

Megapolitan
Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, Polisi Imbau Penonton Waspadai Copet dan Tiket Palsu

Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, Polisi Imbau Penonton Waspadai Copet dan Tiket Palsu

Megapolitan
Pencuri Motor di Bekasi Bawa Pistol, Lepaskan Tembakan 3 Kali

Pencuri Motor di Bekasi Bawa Pistol, Lepaskan Tembakan 3 Kali

Megapolitan
Teror Begal Bermodus 'Debt Collector', Nyawa Pria di Kali Sodong Melayang dan Motornya Hilang

Teror Begal Bermodus "Debt Collector", Nyawa Pria di Kali Sodong Melayang dan Motornya Hilang

Megapolitan
Jakpro Buka Kelas Seni dan Budaya Lewat Acara “Tim Art Fest” Mulai 30 Mei

Jakpro Buka Kelas Seni dan Budaya Lewat Acara “Tim Art Fest” Mulai 30 Mei

Megapolitan
Amankan 2 Konser K-Pop di GBK, Polisi Terjunkan 865 Personel

Amankan 2 Konser K-Pop di GBK, Polisi Terjunkan 865 Personel

Megapolitan
Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, MRT Jakarta Beroperasi hingga Pukul 01.00 WIB

Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, MRT Jakarta Beroperasi hingga Pukul 01.00 WIB

Megapolitan
Pastikan Masih Usut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel, Polisi: Ada Unsur Pidana

Pastikan Masih Usut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel, Polisi: Ada Unsur Pidana

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com