JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi menemukan dua pucuk senjata api (senpi) yang digunakan para tersangka perampok di Pulomas, Jakarta Timur pada awal pekan ini. Senjata api tersebut ditemukan di kawasan Tapos, Depok, Jawa Barat.
Keberadaan senjata api tersebut diketahui setelah polisi melakukan konfrontasi terhadap Erwin Situmorang dan Alfins Bernius Sinaga.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono, Jumat (30/12/2016), mengatakan, setelah perampokan itu salah satu pelaku, yaitu Erwin Situmorang, menitipkan sebuah karung kepada penjual daun bernama Ginon. Erwin berpesan, jika dua hari dirinya tidak mengambil karung tersebut, Ginon diperintahkan untuk memberikan karung serta isinya itu kepada teman Erwin.
Namun, belum sempat karung itu diambil, Erwin bersama pemimpin komplotan tersebut, yaitu Ramlan Butarbutar, dibekuk polisi. Keduanya dibekuk di Gang Kalong RT 08 RW 02 Bojong, Rawalumbu, Bekasi, Jawa Barat, pada Rabu lalu.
"Makanya kemarin, barang tersebut diambil oleh temannya Erwin ini, karung ini," ujar Argo di Mapolda Metro Jaya, Jumat.
Argo tidak menjelaskan identitas teman dari Erwin tersebut.
Pada Jumat pagi tadi sekitar pukul 05.45 WIB, teman dari Erwin menyerahkan karung itu kepada kakak perempuan Ginon. Saat mengetahui informasi tersebut, polisi mendatangi rumah kakak Ginon.
"Kemudian kami ambill karung itu, ternyata ini isinya karung itu, ada senjata api dua biji," kata Argo.
Ia menyampaikan, baik Ginon dan kakaknya, saat ini masih diperiksa secara intensif di Polres Metro Jakarta Timur. Mereka diperiksa untuk dicari tahu apakah turut terlibat dalam komplotan itu atau tidak.
"Senpi ini juga sedang kami teliti, apakah ini senpi organik atau air softgun atau senpi apa, sedang kami dalami, senpi sudah kami amankan," kata Argo.
Tersangka pelaku yang telah ditangkap adalah Ramlan Butarbutar, Erwin Situmorang, dan Alfins Bernius Sinaga. Ramlan tewas tertembak, sedangkan Erwin dan Sinaga mengalami luka tembak.
Ramlan dan Erwin ditangkap di Gang Kalong RT 08 RW 02 Bojong, Rawalumbu, Bekasi, Jawa Barat, pada Rabu lalu. Alfins Bernius Sinaga ditangkap di Villamas Indah, Bekasi Utara, Jawa Barat, Rabu malam.
Polisi kini memburu satu pelaku lagi, yaitu Ridwan Sitorus alias Ius Pane alias Marihot Sitorus.
Perampokan di kediaman Dodi Triono di Pulomas itu diwarnai penyekapan dan menewaskan enam orang. Peristiwa itu terjadi pada Senin (26/12/2016), dan warga bersama polisi baru mengetahuinya pada Selasa (27/12/2016) pagi.
Korban yang meninggal dalam peristiwa itu adalah Dodi Triono (59) selaku pemilik rumah, dua anak Dodi bernama Diona Arika (16) dan Dianita Gemma (9), Amel yang merupakan teman dari anak Dodi, serta Yanto dan Tasrok yang merupakan sopir keluarga.
Adapun korban selamat bernama Zanette Kalila (13), yang merupakan anak Dodi. Korban lain yang selamat adalah Emi, Santi (22), Fitriani, dan Windy.