Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Doa Djarot Selama di Tanah Suci

Kompas.com - 02/01/2017, 18:35 WIB
Jessi Carina

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Calon wakil gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat, mengaku tidak berdoa khusus terkait pencalonannya pada Pilkada DKI 2017 ketika melaksanakan umrah di Tanah Suci.

Dia mengaku hanya meminta supaya hasil Pilkada DKI 2017 merupakan yang terbaik untuk warga Jakarta.

"Doa khusus pilkada enggak ya, pokoknya kami minta kepada Allah yang terbaiklah, untuk kita, untuk Pak Ahok, untuk Jakarta," ujar Djarot ketika tiba di Bandara Soekarno Hatta setelah pulang dari tanah suci, Senin (2/1/2017).

(Baca: Semringahnya Djarot Setelah Pulang dari Tanah Suci...)

Djarot mengaku mendapat banyak pengalaman berkesan selama berada di Tanah Suci. Namun, dia lebih memilih mengenang pengalaman-pengalaman tersebut untuk dirinya sendiri.

Selama di sana, Djarot mengatakan lebih banyak berdoa untuk Indonesia. Dia berharap Indonesia selalu dalam keadaan damai.

"Yang jelas kami berdoa supaya Indonesia damai dan tenang, itu saja. Kemudian kami bisa membangun kesatuan dan ideologi Pancasila bisa betul-betul bisa dilaksanakan," ujar Djarot.

Pada Pilkada DKI 2017, Djarot maju mendampingi Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. Pasangan nomor urut dua ini diusung empat partai politik, yaitu PDI Perjuangan, Partai Nasdem, Partai Golkar, dan Partai Hanura.

Djarot berangkat umrah pada Minggu (25/12/2016) lalu bersama istrinya, Happy Farida, dan tiga orang anaknya.

Alasan Djarot berangkat umrah di tengah masa kampanye adalah untuk memenuhi keinginannya.

Djarot mengaku ini kali pertama berangkat umrah bersama istri dan ketiga anaknya.

Pada 2002, Djarot bersama istrinya, Happy Farida juga pernah ke Tanah Suci untuk menunaikan ibadah haji. Kesempatan cuti kali ini dia manfaatkan untuk umrah bersama istri dan ketiga anaknya.

Kompas TV Djarot Memafkan Terdakwa Penghadangan Kampanye
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Megapolitan
Hadiri 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Hadiri "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Megapolitan
Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com