Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi: Ada Kekerasan yang Dilakukan Perampok Pulomas kepada Korbannya

Kompas.com - 06/01/2017, 15:33 WIB
Akhdi Martin Pratama

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Agung Budijono tak menampik jika ada kekerasan dari para perampok Pulomas kepada para penghuni rumah Dodi Triono (59). Adapun para perampok di Pulomas adalah, Ramlan Butarbutar, Erwin Situmorang, Alfins Bernius Sinaga dan Ius Pane.

"Kalau pemukulan pasti ada," ujar Agung seusai pra rekonstruksi di rumah Dodi di Jalan Pulomas Utara, Jakarta Timur, Jumat (6/1/2017).

Namun, menurut Agung tidak semua korban mengalami kekerasan oleh para pelaku. Diketahui Ius Pane sempat menyeret putri sulung Dodi, Dionita dari kamarnya di lantai 2 hingga ke lantai bawah.

Tak hanya itu, Ius juga sempat memukul Dionita menggunakan gagang pistol.

"(Anak) almarhum pertama dan beberapa sopir karena ada spontan untuk berontak," ucap dia.

Agung menambahkan, menurut keterangan para pelaku, mereka memukul korban karena mereka mencoba melawan.

"Berontak itu biasa namanya orang kalau dipaksa sama orang enggak kenal pasti berontak," kata Agung. (Baca: Detik-detik Penyekapan dan Perampokan di Pulomas)

Dalam kasus itu polisi telah menangkap semua tersangka. Mereka adalah Ramlan Butarbutar, Erwin Situmorang, Alfins Bernius Sinaga, dan Ius Pane.

Dalam peristiwa penyekapan itu korban yang tewas adalah Dodi dan kedua anaknya, Diona (16) dan Gemma (9). Selain itu ada Amel yang merupakan teman dari anak Dodi, serta Yanto dan Tasro yang merupakan sopir keluarga.

Mereka tewas karena kehabisan oksigen. Sementara Zanette Kalila (13), Emi (41), Santi (22), Fitriani (23), dan Windy (23) ditemukan masih hidup. Zanette merupakan putri Dodi, dan tiga yang lainnya pekerja di rumah Dodi.

Kompas TV 72 Adegan Diperagakan Dalam Prarekonstruksi Perampokan Pulomas
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Rute Transjakarta 2F Rusun Cakung Barat-Pulogadung

Rute Transjakarta 2F Rusun Cakung Barat-Pulogadung

Megapolitan
Sebelum Tewas, Giri Masih Sempat Ucapkan Syahadat Saat Dievakuasi dari Bawah Tembok Roboh

Sebelum Tewas, Giri Masih Sempat Ucapkan Syahadat Saat Dievakuasi dari Bawah Tembok Roboh

Megapolitan
Tewas Tertimpa Tembok Roboh di Kramatjati, Giri Dikenal sebagai Orang Baik dan Jujur

Tewas Tertimpa Tembok Roboh di Kramatjati, Giri Dikenal sebagai Orang Baik dan Jujur

Megapolitan
Sedang Renovasi, Tembok Rumah Warga di Kramatjati Roboh dan Timpa Dua Pekerja

Sedang Renovasi, Tembok Rumah Warga di Kramatjati Roboh dan Timpa Dua Pekerja

Megapolitan
Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Megapolitan
Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja 'Citayam Fashion Week' Pindah ke Kota Tua

Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja "Citayam Fashion Week" Pindah ke Kota Tua

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Megapolitan
Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Megapolitan
Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Megapolitan
Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Megapolitan
Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Megapolitan
Pesinetron 'Tukang Bubur Naik Haji' Rio Reifan Positif Sabu

Pesinetron "Tukang Bubur Naik Haji" Rio Reifan Positif Sabu

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Megapolitan
Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com