JAKARTA, KOMPAS.com - KPU DKI Jakarta Sumarno mencatat, tingkat partisipasi pemilih pada Pilkada DKI Jakarta 2017 mencapai 77,1 persen. Tingkat partisipasi tertinggi se-DKI ada di Kepulauan Seribu.
Ketua KPU DKI Jakarta Sumarno mengatakan, partisipasi pemilih di Kepulauan Seribu mencapai angka 81,4 persen, lalu disusul Jakarta Timur dengan 79,3 persen.
"Kemudian yang ketiga itu Jakarta Utara 78,2 persen. Kemudian partisipasi tertinggi berikutnya adalah Jakarta Pusat 76,5 persen," ujar dia di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Jumat (17/2/2017) malam.
Selanjutnya, di posisi kelima, tingkat partisipasi pemilih di Jakarta Selatan mencapai 75,6 persen dan terakhir, Jakarta Barat dengan 75,2 persen.
Sumarno menuturkan, tingkat partisipasi pemilih di Pilkada DKI mendekati target nasional pilkada serentak 2017 yang ditetapkan di angka 77,5 persen.
Selain itu, lanjut dia, tingkat partisipasi pemilih pada Pilkada DKI 2017 meningkat dibandingkan pada tahun 2012.
"Ini adalah partisipasi yang cukup tinggi dibandingkan dengan Pilkada DKI pada 2012 yang lalu, di putaran pertama partisipasi 65 persen dan di putaran kedua 68 persen," ungkap Sumarno.
Hasil tersebut, lanjut dua bukan hasil akhir yang resmi. KPU DKI masih melakukan rekapitulasi manual berjenjang dari tingkat kecamatan hingga provinsi sampai 27 Februari 2017.
"Ini sekali lagi jangan dianggap inilah penetapan hasil final ya. Ini adalah rekap Situng (sistem informasi penghitungan suara) yang sudah dilaksanakan teman-teman semuanya yang menginput data sampai dengan selesai," ucap Sumarno.
Adapun pemilih yang menggunakan hak pilihnya sebanyak 5.563.425 jiwa dari 7.218.279 jumlah pemilih dalam daftar pemilih tetap (DPT) dan daftar pemilih tambahan (DPTb).
Hasil real count melalui Situng KPU menunjukkan perolehan suara Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni sebesar 17,05 persen. Kemudian, Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat dipilih 42,91 persen jiwa dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno dipilih oleh 40,05 persen pemilih.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.