Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Djarot: Warga Bantaran Kali Bersedia Ditertibkan

Kompas.com - 22/02/2017, 12:43 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengatakan, warga yang berada di bantaran kali sudah bersedia ditertibkan dan mendukung program normalisasi. Djarot mengaku dirinya sudah mengunjungi korban banjir yang berada di bantaran Kali Sunter dan Kali Krukut. Normalisasi diperlukan untuk menanggulangi banjir.

"Misalnya Kali Sunter dan Kali Krukut, kemarin saya sudah ke sana. Ada beberapa bidang yang harusnya dibebaskan, dan mereka sudah bersedia (ditertibkan)," kata Djarot, di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (22/2/2017).

Dia mengatakan, Pemprov DKI Jakarta akan mengganti lahan jika dilengkapi dengan sertifikat kepemilikan lahan, akta jual beli, maupun girik. Karena itu, dia mengimbau warga segera mengurus sertifikat Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB).

Saat ini, lanjut dia, normalisasi sungai baru berjalan sekitar 40 persen.

"Ini (musim hujan) Januari tidak menentu dan cenderung ekstrim sampai akhir bulan Februari ini," kata Djarot.

Beberapa wilayah di Jakarta sempat terendam banjir pada Selasa kemarin. Selain disebabkan curah hujan yang tinggi, banjir juga disebabkan karena adanya tanggul yang jebol. Kasus tanggul jebol antara lain terjadi di Kali Sunter.

"Untuk sementara kami gunakan bronjong-bronjong terlebih dahulu sambil menunggu hujan reda baru kami kerjakan (perbaikan tanggul jebol). Memang seperti yang diketahui normalisasi sungai belum seluruhnya selesai. Makanya kami tetap lakukan normalisasi di beberapa daerah aliran sungai," kata Djarot.

Kompas TV PDI Perjuangan (PDIP) menggelar rapat untuk persiapkan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2017 putaran ke-2. Koalisi tambahan untuk mendukung pasangan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Saiful Hidayat turut dibahas dalam rapat ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RN Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RN Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com