Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sumarsono Minta DPRD DKI Pahami Rencana Perpanjangan Jalur MRT

Kompas.com - 09/03/2017, 17:44 WIB
Dea Andriani

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Sumarsono (Soni) mengatakan anggota DPRD Provinsi DKI Jakarta perlu mengunjungi proyek pembangunan mass rapid transit (MRT) Jalur Selatan-Utara Fase II agar lebih memahami alasan rencana penambahan jalur.

“Ternyata DPRD ini belum pernah berkunjung ke sana (proyek pembangunan MRT Fase II), padahal dekat (jaraknya),” ujar Soni, seusai menghadiri rapat paripurna terkait laporan hasil reses pertama DPRD DKI, di Ruang Rapat Paripurna, Gedung DPRD, Jakarta, Kamis (7/3/2017).

(Baca: DPRD DKI Kemungkinan Tolak Permohonan Tambahan Anggaran MRT)

Soni mengatakan, dengan melihat langsung pembuatan terowongan beserta pembangunan lainnya maka akan memberikan gambaran jelas terkait pembangunan MRT Jalur Selatan-Utara Fase II.

Dia mengatakan bahwa DPRD DKI menilai belum diberikan penjelasan secara jelas terkait penambahan jalur dari Kampung Bandan - Ancol Timur yang memerlukan biaya sebesar Rp 11,7 triliun.

“Kami melihat langsung supaya punya gambaran jelas bahwa investasi MRT itu luar biasa besar, namun sangat luar biasa pentingnya juga,” ujar Soni.

Sementara itu, terkait waktu kunjungan ke lokasi pembangunan MRT Fase II diserahkan kepada Sekertaris Daerah (Sekda). Soni mengatakan rencana kunjungan itu kemungkinan dilaksanakan pada 10 Maret atau 11 Maret 2017.

Pada Selasa (7/3/2017), DPRD Provinsi DKI Jakarta mengusulkan pembentukan panitia khusus (pansus) terkait pembahasan permohonan penambahan biaya proyek MRT Jakarta Jalur Selatan-Utara.

Adapun rencana perubahan jalur itu disebabkan setelah lahan yang harusnya dijadikan sebagai Depo MRT Kampung Bandan tak bisa digunakan, karena PT KAI telah melakukan kontrak dengan pihak lain.

Kompas TV Sebanyak 29 bangunan dan halaman ruko di sepanjang Jalan Fatmawati Raya, Cilandak, Jakarta Selatan, dibongkar oleh pihak Pemkot Jakarta Selatan, Selasa siang (28/2). Pembongkaran dilakukan karena lahan telah dibayarkan untuk proyek MRT.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Megapolitan
Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Megapolitan
Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Megapolitan
Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com