Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berbeda dengan Sandiaga, Anies Sebut "Pojok Taaruf" Hanya Guyonan

Kompas.com - 09/05/2017, 06:52 WIB
Anggita Muslimah Maulidya Prahara Senja

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com –
Gubernur DKI Jakarta terpilih Anies Baswedan mengatakan bahwa program "pojok taaruf" hanya gurauan. Adapun pojok taaruf sebelumnya diungkapkan Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih Sandiaga Uno berkaitan dengan program Kartu Jakarta Jomblo.

“Enggak, itu (pojok taaruf) sih guyon saja,” ujar Anies, di Jalan Bambu Apus Raya, Jakarta, Senin (8/5/2017).

(baca: Kartu Jakarta Jomblo, Program Turunan dari OK-OCE dan Rumah DP Nol)

Dia menjelaskan, Kartu Jakarta Jomblo (KJJ) adalah program untuk warga Jakarta yang belum memiliki pasangan. Anies-Sandi ingin mengintegrasikan KJJ dengan program unggulannya seperti penyediaan hunian murah dan program kewirausahaan.

Menuru Anies, kebijakan ini akan sangat membantu karena warga sudah memiliki rumah ketika ingin melamar atau menikahi pasangannya.

“Itu kan (KJJ) programnya, kami punya programnya untuk warga Jakarta yang masih single. Rumah DP nol persen, sehingga anak-anak muda pun yang penghasilannya di bawah 7 juta, itu bisa kredit rumah,” ucap Anies.

(baca: Sandiaga Berencana Bikin "Pojok Taaruf" di RPTRA)

Rencana pojok taaruf itu berawal dari rencana Sandiaga membuat program Kartu Jakarta Jomblo. Sandiaga akan merealisasikan rencana itu melalui kegiatan yang akan dilakukan di RPTRA atau ruang publik lainnya.

Dia mengatakan, nantinya warga yang ingin taaruf bisa mengikuti kegiatan di RPTRA, seperti pojok taaruf dan taaruf massal. Sandiaga akan mengemas program tersebut dengan gaya anak muda.

"Nanti di RPTRA kan sudah dibangun, tetapi kurang kegiatan. RPTRA mungkin nanti bisa difasilitasi ada pojok taaruf," ujar Sandiaga.

Kompas TV Tata Kelola Jakarta Berikutnya Ditangan Anies-Sandi (Bag 2)


B

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Kampus

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Kampus

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Megapolitan
Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Megapolitan
Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Megapolitan
Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com