JAKARTA, KOMPAS.com - Jelang bulan Ramadhan, belasan pedangan bunga musiman berjualan di Tempat Pemakaman Umum Karet Bivak, Jakarta Pusat. Saodah (49) merupakan salah satu penjual bunga musiman asal Pejompongan, Jakarta Pusat, di tempat itu.
Ia berani berjualan meskipun termasuk pedagang tidak resmi. Sejak dua tahun lalu, setiap menjelang bulan puasa ia selalu berjualan bunga di area parkir TPU Karet Bivak.
“Engga apa-apa (jualan di sini), petugas juga tahu kalo ini cuma musiman. Kamis depan (awal puasa) pindah jualnya ke depan (di trotoar),” kata Saodah saat ditemui Kompas.com, Selasa (16/5/2017).
Menurut dia lapak resmi yang disediakan tidak mampu menampung banyaknya pedagang yang ingin berjualan bunga. Alhasil ia dan belasan pedangan musiman lainnya berjualan dengan membawa sendiri meja dan beratapkan terpal plastik.
Devi (22) juga merupakan pedagang musiman yang mulai berjualan sejak minggu lalu. Sehari-harinya ia menjual bunga di sekitaran kantor pengurus TPU Karet Bivak. Namun menjelang bulan puasa ia berjualan di tempat parkir.
"Masih jarang yang beli (bunga) sih, biasanya banyak yang ziarah beberapa hari sebelum awal puasa," ujar Devi.
Ada empat kios bunga resmi yang disediakan. Harga bunga yang dijual pedangan resmi relatif lebih mahal dibandingkan pedagang musiman yang hanya berkisar Rp 5.000 per satu plastik bunga.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.