JAKARTA, KOMPAS.com - Tim dari Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) DKI Jakarta sudah mulai menyusun Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) DKI 2018-2022 meski gubernur dan wakil gubernur terpilih Anies Baswedan-Sandiaga Uno belum aktif menjabat.
Kepala Bappeda DKI Jakarta Tuty Kusumawati mengatakan bagian yang sudah disusun adalah 4 bab pertama terkait rencana teknokratis.
"Nah itu siapa pun gubernurnya, isunya tetap itu, misalnya antisipasi rob dan penanggulangan banjir, pembangunan transportasi, pasti itu juga," ujar Tuty di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Senin (22/5/2017).
"Itu artinya secara teknokratisnya kami sudah selesaikan 4 bab," lanjut Tuty.
Baca: Tim Sinkronisasi Temui DPRD, Ingin Prioritaskan RPJMD
Bab selanjutnya yaitu bab 5, 6, 7, 8, dan 9 harus diisi melalui proses politis dengan Anies dan Sandiaga. Bab-bab tersebut berisi visi dan misi Anies-Sandiaga.
Bab 5 berisi visi, misi, tujuan, dan saran. Bab 6 berisi strategi dan arah kebijakan. Bab 7 berisi kebijakan umum dan program pembangunan daerah.
Bab 8 berisi indikasi rencana program prioritas yang disertai kebutuhan pendanaan. Bab 9 berisi penetapan indikator kinerja daerah.
"Nah itu kita harus bersama-sama dengan gubernur dan wakil gubernur terpilih," ujar Tuty.
Baca: Ada Tim Sinkronisasi, Sekda DKI Optimitis RPJMD 2018 Cepat Selesai