Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Granat Diduga Aktif Ditemukan di Pos Pol Pecenongan Jakarta Pusat

Kompas.com - 14/06/2017, 14:42 WIB
Akhdi Martin Pratama

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Granat diduga aktif ditemukan di pos polisi sub sektor Pecenongan, Jakarta Pusat, Rabu (14/6/2017) siang.

Granat itu ditemukan di dalam tas plastik berwarna putih. Wakapolres Metro Jakarta Pusat AKBP Asep Guntur mengatakan, granat ditemukan sekitar pukul 10.15 WIB.

Mulanya, anggota polisi bernama Rasjo melihat tas plastik putih di depan pos polisi tersebut. Kemudian, oleh Rasjo tas tersebut dibawa masuk ke dalam pos pol dan diletakan di laci meja.

Baca: Merasa Tak Dibantu Cari Saudaranya, Pria Ini Ancam Lempar Granat ke Kantor Polisi

Tak selang berapa lama, Kapospol Pecenongan Iptu Pande K Widiasa datang ke pos tersebut dan oleh Rasjo diberitahukan bahwa dirinya baru saja menemukan tas plastik.

"Ternyata pas dibuka tas plastik itu berisi granat," ujar Asep saat dikonfirmasi, Rabu siang.

Asep menambahkan, oleh kedua anggota tersebut granat itu dibawa keluar dari dalam pos pol. Selanjutnya, mereka langsung menghubungi tim Gegana Polda Metro Jaya.

"Saat ini sudah dievakuasi oleh Gegana," kata Asep.

Baca: Seorang Anak Temukan Granat Nanas di Sekitar TPS

Kompas TV Penemuan sebuah granat aktif menghebohkan warga Bone Sulawesi Selatan. Granat aktif itu ditemukan oleh seorang pekerja bangunan, yang tengah merenovasi rumah milik seorang purnawirawan polisi, pada Minggu petang (5/3). Granat tergeletak di dalam laci sebuah lemari, saat pekerja bangunan hendak mencari peralatan di salah satu ruangan. Ia kemudian melaporkan temuan itu ke polisi. Demi keamanan, tim gegana polres bone telah mengevakuasi granat temuan tersebut. Diduga granat itu milik seorang purnawirawan polisi yang telah meninggal dunia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Megapolitan
Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Megapolitan
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Megapolitan
Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Megapolitan
Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Megapolitan
Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Megapolitan
Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Megapolitan
Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Megapolitan
Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Megapolitan
Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com