Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Isa Melahirkan Hanya Beralaskan Kardus di Sebuah Gang Sempit

Kompas.com - 14/06/2017, 17:01 WIB
Sherly Puspita

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Isa, seorang wanita berusia 30 tahun harus rela melahirkan anak bungsunya di sebuah gang sempit di Tambora, Jakarta Barat dengan hanya beralaskan kardus bekas.

Isa berkisah, pada tanggal 14 Mei 2017, ia yang tengah hamil tua tiba-tiba merasakan kontraksi luar biasa di perutnya dan merasa akan segera melahirkan.

"Saya waktu itu tidur di gang di ujung sana sama suami saya, cuma pakai kardus. Soalnya kasur bekas di sini kan buat tidur anak-anak saya," ujar Isa saat ditemui di Tambora, Jakarta Barat, Rabu (14/6/2017).

Suami Isa, Joni yang panik segera berusaha membawa istrinya kepada bidan untuk menjalani proses persalinan.

"Pas mau keluar gang udah enggak kuat si Isa, ya sudah bidannya yang kemari, bantu Isa ngelahirin cuma pakai alas kardus aja," ujar kerabat Joni, Roy membatu menjelaskan.

Baca: Kisah Pasien Gangguan Jiwa Melahirkan di Panti Rehabilitasi Mental

Kompas.com/Sherly Puspita Keluarga Joni saat ditemui Kompas.com, Rabu (14/6/2017).
Atas bantuan bidan, putri bungsu Roy yang kemudian diberi nama Sari pun akhirnya dapat lahir dengan selamat.

Roy mengatakan, sebelum proses persalinan tersebut, Joni sudah sempat mencari bantuan kepada warga sekitar untuk membiayai persalinan istrinya tersebut.

"Kemarin dapet Rp 300 ribu dari Pak RW, terus kami temen-temennya urunan Rp 5.000-an. Akhirnya ngumpul Rp 500 ribu, cukup buat bayar bidan," sebutnya.

Seperti diketahui, Joni dan Isa merupakan pasangan suami istri yang tinggal di sebuah gang sempit di Tambora, Jakarta Barat karena tak memiliki rumah untuk berlindung.

Kompas TV Tak Ada Dokter, Ibu Ini Terpaksa Melahirkan Darurat di Mobil
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com