Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tidak Ada Perilaku Mencolok Omar Maute Saat Tinggal di Bekasi

Kompas.com - 15/06/2017, 13:12 WIB
Anggita Muslimah Maulidya Prahara Senja

Penulis


BEKASI, KOMPAS.com –
Pimpinan kelompok Maute yang melakukan penyerangan di Kota Marawi, Filipina, Omarkhayam Maute atau Omar Maute, pernah tinggal di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

Di Bekasi, Omar tinggal bersama istrinya, Minhati Madrais, di rumah mertuanya, KH Madrais Hajar.

Omar berasal dari Filipina dan menikahi Minhati di Kairo saat masih menempuh studi di Mesir. Pada 2010-2011, Omar dan Minhati mulai tinggal di Indonesia. Keluarga Minhati tidak menyangka jika Omar kini memimpin penyerangan di Marawi.

“Kalau saya simpulkan selama kenal dia di sini (Babelan, Kabupaten Bekasi) enggak ada hal-hal mencolok yang berhubungan dengan sekarang, tidak melihat itu. Karena dulu enggak gitu,” ujar suami dari sepupu Minhati, Dadang (50), saat diwawancarai Kompas.com, di Desa Buni Bakti, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi, Rabu (14/6/2017) siang.

(baca: Selama Tinggal di Bekasi, Maute Pemimpin Penyerangan di Marawi Dikenal Tertutup)

Menurut Dadang, warga Desa Buni Bakti sangat peka dan akan mengetahui jika ada ajaran Islam radikal atau menyimpang.

Adapun Omar dinilai berperilaku normal, tidak menyebarkan ajaran menyimpang saat mengajar ngaji dan khotbah di desa tersebut.

Omar yang dinilai Dadang sangat disiplin dan ramah, juga pernah menjadi guru Bahasa Inggris di Pondok Pesantren (Ponpes) Darul Amal Babelan, Bekasi.

“Sudah dengar bagaimana karakter masyarakatnya. Kalau ada paham-paham yang beda langsung diprotes,” ujar Dadang.

(baca: Selama Tinggal di Bekasi, Maute Pemimpin Penyerangan di Marawi Dikenal Tertutup)

Kompas TV Dengan menggunakan helikopter, militer Filipina membombardir basis pertahanan kelompok jejaring ISIS, Maute.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Megapolitan
Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Megapolitan
Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Megapolitan
Polres Bogor Buat Aplikasi 'SKCK Goes To School' untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Polres Bogor Buat Aplikasi "SKCK Goes To School" untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Megapolitan
Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com