Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PPDB "Online" SMP Kota Bekasi Ditunda, Pendaftaran Dibuka Mulai Besok

Kompas.com - 03/07/2017, 19:12 WIB
Anggita Muslimah Maulidya Prahara Senja

Penulis

BEKASI, KOMPAS.com – Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) online untuk tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kota Bekasi ditunda karena mengalami ganguan pada server pusat.

PPDB online SMP di Kota Bekasi seharusnya sudah bisa dilakukan pada Senin (3/7/2017) pagi. Hingga siang hari, Dinas Pendidikan Kota Bekasi memutuskan untuk menunda pendaftaran. PPDB online akan dimulai lagi pada Selasa (4/7/2017).

“Terkait sistem yang down, kita undur. Tadinya mulai Senin, tetapi jadinya mulai Selasa, Rabu, Kamis,” ujar Sekretaris Dinas Pendidikan, Inayatullah di Bekasi, Senin.

Baca: PPDB Online SMP di Kota Bekasi Alami Gangguan Sistem

Selain karena adanya gangguan pada server pusat, Inayatullah menjelaskan alasan PPDB online diundur karena belum adanya keputusan dari Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) mengenai daya tampung rombongan belajar (rombel).

“Kita kan pernah mengajukan surat ke Kemendikbud pada 6 juni 2017, terkait dengan jumlah siswa. Dalam satu rombel seharunya 32 siswa, tapi kebijakan kita 40 siswa,” kata Inayatullah.

Sampai saat ini kata dia, belum ada keputusan dari Kemendikbud tentang jumlah 40 siswa per rombongan belajar yang sudah diajukan. Sehingga Dinas Pendidikan Kota Bekasi menunggu surat keputusan dari Kemendikbud.

Baca: Di Twitter, Ganjar Sibuk Jawab Keluhan Netizen soal PPDB Online

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com