Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemprov DKI Diminta Turun Tangan soal Pengangkatan Pegawai Tetap Transjakarta

Kompas.com - 07/07/2017, 18:30 WIB
Ridwan Aji Pitoko

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Forum Warga Kota Jakarta (Fakta) meminta dewan direksi dan manajemen PT Transjakarta untuk segera menaikkan status karyawan kontrak PT Transjakarta menjadi karyawan tetap.

Hal itu disampaikan Ketua Fakta Azas Tigor Nainggolan dalam jumpa pers di Kantor Fakta, Kalimalang, Jakarta Timur, Jumat (7/7/2017).

"Kami meminta PT Transjakarta untuk mengangkat seluruh pekerja yang dipaksa menandatangani perjanjian kerja waktu tertentu (PKWT) pada periode Juni-Juli 2017 serta pekerja yang sudah bekerja lebih dari 5 tahun menjadi pegawai tetap PT Transjakarta," jelas Tigor.

Fakta yang diminta sebagai kuasa hukum oleh perwakilan karyawan PT Transjakarta untuk menangani masalah tersebut juga bakal mendorong Pemprov DKI Jakarta merealisasikan permintaannya itu.

Sebagai pemilik PT Transjakarta, Tigor menilai Pemprov DKI sudah semestinya terlibat dalam upaya pengangkatan para karyawan kontrak menjadi pegawai tetap.

"Pemprov harus bisa mengubah PKWT menjadi SK pengangkatan para pekerja sebagai pegawai tetap dan membuat semua karyawan yang bekerja lebih dari lima tahun juga menjadi karyawan tetap PT Transjakarta," imbuh dia.

Baca: Tanggapan Karyawan soal Rencana Tes Pengangkatan oleh PT Transjakarta

Adapun kedatangan perwakilan karyawan PT Transjakarta yang meminta Fakta menjadi kuasa hukumnya merupakan buntut dari aksi protes beberapa waktu lalu.

Aksi itu sendiri terjadi lantaran PT Transjakarta berniat menghentikan kontrak para pekerja yang menuntut diangkat sebagai karyawan tetap.

Setelah aksi protes dan mogok kerja tersebut, manajemen PT Transjakarta pada Juni dan Juli 2017 ini kembali memperpanjang PKWT para pekerjanya secara bervariasi dalam kurun waktu enam, tujuh, dan delapan bulan serta satu tahun.

"Sebetulnya kami enggak mau aksi-aksi seperti itu, itu spontanitas kami, kami enggak mau merugikan masyarakat. Makanya sekarang ini kami datang ke Fakta untuk menempuh cara yang elegan, untuk medias," ucap Budi Marcello Lesiangi, salah seorang Perwakilan Karyawan Kontrak PT Transportasi Jakarta.

Baca: Sejumlah Perubahan Aturan Melegakan Pegawai PT Transjakarta

Kompas TV Unjuk rasa karyawan PT Transjakarta pada Senin (12/6) lalu disoroti Djarot sebagai langkah yang kurang tepat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pemprov DKI Diminta Bina Juru Parkir Liar agar Punya Pekerjaan Layak

Pemprov DKI Diminta Bina Juru Parkir Liar agar Punya Pekerjaan Layak

Megapolitan
Gerindra Berencana Usung Kader Sendiri di Pilgub DKI 2024

Gerindra Berencana Usung Kader Sendiri di Pilgub DKI 2024

Megapolitan
Munculnya Keraguan di Balik Wacana Pemprov DKI Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket Usai Ditertibkan

Munculnya Keraguan di Balik Wacana Pemprov DKI Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket Usai Ditertibkan

Megapolitan
Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra DKI Minta Maaf

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra DKI Minta Maaf

Megapolitan
Polda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Ada Juru Parkir Memalak

Polda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Ada Juru Parkir Memalak

Megapolitan
Polisi Akan Bantu Dishub Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta

Polisi Akan Bantu Dishub Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta

Megapolitan
Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Megapolitan
Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Megapolitan
Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Megapolitan
Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Megapolitan
Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu 'Ferguso'!

Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu "Ferguso"!

Megapolitan
Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Megapolitan
Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Megapolitan
DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com