Djarot mengatakan Lasro memiliki banyak pengalaman yang berguna untuk membantunya.
"Terutama dari sisi auditing, pengawasan, dia kan dari Inspektorat. Selain itu juga cukup untuk menguasai masalah aturan dan sebagainya. Tenaganya kita butuhkan untuk di TGUPP," ujar Djarot di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Kamis (13/7/2017).
Selain Lasro, ada juga mantan Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Permukiman DKI Jakarta Ika Lestari Aji. Ika juga dilantik menjadi anggota TGUPP bidang perumahan. Saat masih menjabat, mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan TGUPP diisi oleh orang-orang yang berpengalaman.
TGUPP merupakan bentukan Joko Widodo saat masih menjadi Gubernur DKI Jakarta. Tim itu bertugas untuk memberi masukan serta saran kepada Gubernur perihal kinerja SKPD DKI.
Adapun, Lasro pernah dicopot Ahok karena diduga berkaitan dengan kasus uninterruptible power supply (UPS) yang dulu bergulir. Ahok tidak ingin ada pejabat yang terlibat kasus anggaran siluman, menempati posisi strategis.
Setelah dicopot dari jabatannya, Lasro sempat menjadi staf selama beberapa bulan. Kemudian dia pindah tugas di Provinsi Sumatra Utara. Lasro menempati jabatan tinggi di salah satu kabupaten di sana.
Baca: Dulu Dicopot Ahok, Lasro Marbun Kini Diterima Djarot
Lasro menjabat sebagai Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Humbang Hasudutan. Setelah satu tahun, Lasro kembali ke Pemprov DKI Jakarta. Ika Lestari Aji juga pernah distafkan oleh Ahok.
Dulu Ika pernah dimarahi Ahok terkait pembelian lahan Cengkareng Barat. Anak buah Ika diduga bermain anggaran dalam pembelian lahan seluas 4,6 hektar itu.
https://megapolitan.kompas.com/read/2017/07/13/18494011/djarot-nilai-lasro-marbun-menguasai-soal-aturan