Salin Artikel

Polisi Panggil Dicky SMASH Terkait Laporan Pemukulan

Datang bersama kuasa hukum dan temannya Senli sebagai saksi, Dicky diminta menuturkan kronologi pemukulan yang dilaporkannya pada Sabtu (29/7/2017) dini hari lalu.

"Jadi aku kan keluar, terus ada salah satu seseorang yang nyamperin aku kayak ngomong sesuatu yang enggak enak," kata Dicky di Mapolsek Mampang Prapatan, Rabu.

Saat itu, Dicky dan temannya Senli baru menghadiri undangan pesta di kafe Blowfish. Saat akan pulang sekitar pukul 03.30, seseorang di lobi menanyakan apakah Dicky seorang homoseks atau bukan. Kesal diejek, Dicky pun adu mulut dengan orang itu dan teman-temannya.

Baca: Mengaku Diejek Homo dan Dipukul, Dicky SMASH Lapor Polisi

"Kejadiannya cek cok adu mulut, terus langsung narik aku dari belakang, mukul sampai aku jatuh, udah jatuh terus ditendang," ujar Dicky.

Selain Dicky, Senli yang ada di situ juga ditinjok di mata saat membela temannya itu. Setelah itu, Dicky langsung melapor ke Mapolsek Mampang Prapatan.

Adapun Kanit Reskrim Polsek Mampang Prapatan Iptu Fajrul Choir mengatakan keterangan Dicky dibutuhkan untuk mengusut pelakunya.

Pihaknya saat ini sudah mengantongi beberapa keterangan saksi dan rekaman kamera CCTV lobby Wisma Mulia.

"Terkait pelakunya masih dalam proses penyelidikan kita periksa saksi di TKP, ada sekuriti, petugas valet, dan sebagainya," ujar Fajrul.

Baca: Dicky SM*SH Dikeroyok Orang Tak Dikenal di Kelab Malam

Hasil rekaman CCTV menunjukkan saat itu perkelahian cukup kacau. Namun pihaknya sudah berhasil mengidentifikasi beberapa pelakunya.

"Terduga pelaku ada beberapa, makanya kami gunakan Pasal 170 KUHP tentang pengeroyokan," ujar Fajrul.

https://megapolitan.kompas.com/read/2017/08/09/17450121/polisi-panggil-dicky-smash-terkait-laporan-pemukulan

Terkini Lainnya

Polisi Periksa Pelajar SMP yang Jadi Korban dan Pelaku Perundungan di Bogor

Polisi Periksa Pelajar SMP yang Jadi Korban dan Pelaku Perundungan di Bogor

Megapolitan
Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Megapolitan
Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Megapolitan
Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

Megapolitan
Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke