Salin Artikel

DPRD DKI Minta Pajak Belanja Penunjang Rapat Ditanggung APBD

Dalam rapat pembahasan itu, pihak eksekutif menyampaikan bahwa ada pajak penghasilan anggota DPRD yang ditanggung APBD dan ada yang ditanggung pribadi.

"Pasal 2 ayat 1 ini menegaskan bahwa pajaknya ini dibebankam kepada anggota DPRD untuk yang poin b nomor 3," ujar seorang staf Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Selasa (22/8/2017).

Baca: Mobil Dinas DPRD DKI Harus Dikembalikan, Setelah Itu Mau Diapakan?

Adapun, pajak penghasilan yang ditanggung APBD adalah uang representasi, tunjangan keluarga, tunjangan beras, uang paket, tunjangan jabatan, dan tunjangan alat kelengkapan.

Sementara penghasilan yang pajaknya ditanggung anggota DPRD secara pribadi. adalah tunjangan komunikasi intensif, tunjangan reses, dan belanja penunjang rapat.

Poin nomor tiga yang sempat dibahas adalah terkait belanja penunjang rapat. Wakil Ketua Bapem Perda Merry Hotma sempat meminta agar pajak komponen tersebut ditanggung APBD.

"Kalau kita naikkan belanja penunjang ke atas menjadi yang pajaknya ditanggung APBD bagaimana?" tanya Merry.

"Di-PP-nya kan tidak mengatur ini nih Bu. Maka belum tahu bisa masuk APBD atau tidak karena dalam PP (peraturan pemerintah) tidak memungkinkan," kata staf tersebut.

Pada akhirnya, pajak biaya penunjang rapat tetap ditanggung sendiri para anggota DPRD.

Baca: Ketua DPRD DKI Minta Kenaikan Tarif Parkir Ditunda Sampai Infrastruktur Selesai

Usai rapat, Merry mengatakan tarik menarik seperti itu adalah hal wajar dalam pembahasan raperda.

"Oh itu sih namanya juga nawar, kan manusiawi. Akhirnya kan kita nyerah, ya sudah deh kita kan juga enggak mau serakah-serakah amat," ujar Merry.

https://megapolitan.kompas.com/read/2017/08/22/14274361/dprd-dki-minta-pajak-belanja-penunjang-rapat-ditanggung-apbd

Terkini Lainnya

Heru Budi Harap Groundbreaking MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Heru Budi Harap Groundbreaking MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Megapolitan
Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Megapolitan
Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Megapolitan
Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Megapolitan
Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Megapolitan
Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal 'Numpang' KTP Jakarta

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal "Numpang" KTP Jakarta

Megapolitan
Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Megapolitan
Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Keluh Kesah Warga Rusun Muara Baru, Mulai dari Biaya Sewa Naik hingga Sulit Urus Akta Kelahiran

Keluh Kesah Warga Rusun Muara Baru, Mulai dari Biaya Sewa Naik hingga Sulit Urus Akta Kelahiran

Megapolitan
Nasib Malang Anggota TNI di Cilangkap, Tewas Tersambar Petir Saat Berteduh di Bawah Pohon

Nasib Malang Anggota TNI di Cilangkap, Tewas Tersambar Petir Saat Berteduh di Bawah Pohon

Megapolitan
Bursa Cagub DKI Jakarta Kian Ramai, Setelah Ridwan Kamil dan Syahroni, Kini Muncul Ahok hingga Basuki Hadimuljono

Bursa Cagub DKI Jakarta Kian Ramai, Setelah Ridwan Kamil dan Syahroni, Kini Muncul Ahok hingga Basuki Hadimuljono

Megapolitan
NIK Ratusan Warga di Kelurahan Pasar Manggis Dinonaktifkan karena Tak Sesuai Domisili

NIK Ratusan Warga di Kelurahan Pasar Manggis Dinonaktifkan karena Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke