Salin Artikel

Transjabodetabek Premium Diharapkan Terisi Penumpang Minimal 80 Persen

"Kita akan tingkatkan setinggi mungkin minimal 80 persen load factor-nya, oleh karena itu kami pemerintah punya tugas melakukan perpindahan dari mobil pribadi ke angkutan umum," ujar Bambang saat melakukan uji coba di Bekasi, Kamis (7/9/2017).

Ia menjelaskan, bus transjabodetabek premium ini merupakan salah satu program pemerintah dalam rangka menyediakan angkutan umum bagi masyarakat.

Sehingga pemerintah, kata Bambang, saat ini sedang berupaya mengatasi masalah gawat darurat soal transportasi.

Baca: Ini Fasilitas Bus Transjabodetabek Premium Rute Bekasi-Plaza Senayan

"Karena kapasitas jalan sudah terlampaui hampir dua kali lipat. Kalau dibiarkan seperti ini akan terjadi kemacetan di mana-mana. Makanya pemerintah sekarang buat terobosan baru, diharapkan pengguna mobil pribadi bisa pindah ke mobil angkutan umum," kata dia.

Menurut Bambang, bus-bus yang ada sekarang, keterisian penumpangnya hanya mencapai 50 persen.

Artinya, kata dia, penyelesaian perpindahan warga untuk menggunakan transportasi umum belum maksimal.

Adanya bus dengan fasilitas premium ini, Bambang menjelaskan, bukan semata-mata untuk memecahkan masalah kemacetan di jalan tol.

"Tapi ini memberikan alternatif untuk masyarakat di mana masyarakat bisa sampai di Jakarta atau di kantor masing-masing lebih cepat dari sekarang," kata Bambang.

Mulai Kamis pagi, bus transjabodetabek premium rute Mega City Bekasi-Plaza Senayan diuji coba hingga 20 September 2017.

Keberangkatan bus dibagi menjadi dua waktu, pagi dan sore. Pagi hari, bus akan berangkat dari Mega City Bekasi mulai pukul 05.30 WIB hingga pukul 07.00 WIB.

Sementara sore hari bus akan berangkat dari halte bus Plaza Senayan pada pukul 17.00 WIB hingga 19.00 WIB. 

Baca: Transjabodetabek Premium Bekasi-Senayan Menyasar Warga Menengah ke Atas

Pada hari pertama uji coba bus Transjabodetabek Premium keberangkatan pagi, berangkat pada pukul 06.25 WIB dari Mega City Bekasi.

Kemudian tiba di halte bus Plaza Senayan sekitar pukul 07.35 WIB, sehingga lebih kurang membutuhkan waktu tempuh selama 70 menit dari Bekasi ke Plaza Senayan.

https://megapolitan.kompas.com/read/2017/09/07/13594451/transjabodetabek-premium-diharapkan-terisi-penumpang-minimal-80-persen

Terkini Lainnya

Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

Megapolitan
Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Megapolitan
Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke