Salin Artikel

Sidak Bantargebang, Anggota DPRD Kota Bekasi Sebut Bau Sampah sampai ke Tambun

Anggota DPRD Kota Bekasi Komisi II, Ariyanto Hendrata, mengatakan sidak tersebut dilakukan karena adanya keluhan dari masyarakat sekitar TPST soal pengelolaan dari DKI Jakarta.

Ariyanto menjelaskan, pengelolaan TPST Bantargebang saat ini tidak sesuai dengan apa yang telah dijanjikan oleh DKI.

"Di antaranya adalah masalah dampak lingkungan. Ini sebenarnya yang masyarakat sangat khawatirkan. Adanya kegiatan open dumping ini meresahkan warga," kata Ariyanto di TPST Bantargebang, Kota Bekasi, Rabu siang.

Baca: Lurah Ciketing Udik: Sejak Dikelola DKI, TPST Bantargebang Lebih Baik

Ariyanto mengatakan, ketinggian tumpukan sampah yang disebut Pemprov DKI mencapai 40 meter sudah mencapai batas maksimal. Menurut dia, tumpukam sampah yang terlalu tinggi bisa saja terjadi longsor dan menimbulkan bau yang tidak sedap.

"Nah sekarang ini baunya makin jadi bahkan melebar sampai Pondok Gede dan Tambun. Ini suatu gambaran bahwa ada kemunduran dari apa yang sudah dijanjikan waktu itu," kata Ariyanto.

Baca: Pemkot Bekasi Segera Terima Bantuan untuk TPST Bantargebang Rp 318 Miliar dari DKI

Ariyanto mengatakan akan menelusuri dan meminta kejelasan dari Pemprov DKI soal pengelolaan TPST Bantargebang.

Salah seorang warga yang berada di sekitar TPST Bantargebang, Wandi, mengatakan bukan persoalan uang yang dirasakan masyarakat, namun dampak dari sampah yang ada.

"Persoalannya percuma uang bau diberikan berapa pun juga, tapi tidak dibarengi dengan pengelolaan sampah yang lebih baik. Kan percuma. Sebab risiko yang kita hadapi juga luar biasa," kata Wandi.

Baca: Pemprov DKI Segera Bangun Car Wash di TPST Bantargebang

Wandi berharap DKI dapat melakukan pengelolaan TPST lebih baik agar pencemaran dapat diminimalisir dan tidak menyebabkan dampak yang berbahaya untuk warga.

https://megapolitan.kompas.com/read/2017/09/20/14161451/sidak-bantargebang-anggota-dprd-kota-bekasi-sebut-bau-sampah-sampai-ke

Terkini Lainnya

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Megapolitan
Hadiri May Day Fiesta, Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Hadiri May Day Fiesta, Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Megapolitan
Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Massa Buruh Nyalakan 'Flare' dan Kibarkan Bendera di Monas

Massa Buruh Nyalakan "Flare" dan Kibarkan Bendera di Monas

Megapolitan
Ribuan Buruh Ikut Aksi 'May Day', Jalanan Jadi 'Lautan' Oranye

Ribuan Buruh Ikut Aksi "May Day", Jalanan Jadi "Lautan" Oranye

Megapolitan
Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Megapolitan
Ribuan Polisi Amankan Aksi 'May Day', Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Ribuan Polisi Amankan Aksi "May Day", Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Megapolitan
Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Megapolitan
Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang, Lalin Sempat Tersendat

Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang, Lalin Sempat Tersendat

Megapolitan
Jalanan Mulai Ditutup, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Jakarta Saat Ada Aksi 'May Day'

Jalanan Mulai Ditutup, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Jakarta Saat Ada Aksi "May Day"

Megapolitan
Massa Aksi 'May Day' Mulai Berkumpul di Depan Patung Kuda

Massa Aksi "May Day" Mulai Berkumpul di Depan Patung Kuda

Megapolitan
Rayakan 'May Day', Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Rayakan "May Day", Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Megapolitan
Pakar Ungkap 'Suicide Rate' Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Pakar Ungkap "Suicide Rate" Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Megapolitan
Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi 'May Day'

Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi "May Day"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke