Salin Artikel

Bulan Lalu, Percikan Api Muncul di Tiang Listrik yang Tewaskan Suriyah

Rustiyati, pemilik warung yang berada tepat di depan tiang listrik itu mengatakan, percikan api sempat muncul di kedua tiang tersebut.

"Jadi waktu itu kejadiannya malam sekitar sebulan yang lalu. Ada percikan api di ujung tiang," ujarnya saat ditemui Kompas.com, Rabu siang.

Ia mengatakan, kejadian tersebut sempat membuat kaget pengunjung warungnya saat itu.

"Yang di warung pada kaget terus nelpon PLN. PLN dateng terus dibenerin deh," sebutnya.

Ia pun tak menduga jika hari ini dua tiang listrik tersebut menewaskan seorang korban. Rusyanti khawatir kejadian serupa akan terulang kembali.

Baca: Saya Takut Lihat Mama Kesetrum, Semoga Mama Masuk Surga

Suriyah tewas setelah tersetrum selama kurang lebih tiga puluh menit. Saat itu Suriyah hendak mengantarkan putri bungsunya berangkat sekolah. Rusyati mengatakan, korban tersetrum sekitar tiga puluh menit.

"Kejadian awal itu sekitar jam delapan, ya lebih dikit mungkin ya terus dari PLN dateng sekitar jam sembilan kurang," ujar Rusyati.

Ia mengatakan, warga sekitar sempat mencoba menolong ibu dua anak tersebut. Namun nahas, meski warga sempat mencoba menolong, nyawa Suriyah tak dapat diselamatkan.

Baca: Suriyah Tersetrum 30 Menit hingga Tubuhnya Berasap dan Meninggal

https://megapolitan.kompas.com/read/2017/09/27/14452801/bulan-lalu-percikan-api-muncul-di-tiang-listrik-yang-tewaskan-suriyah

Terkini Lainnya

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Megapolitan
Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Megapolitan
Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Megapolitan
Polres Bogor Buat Aplikasi 'SKCK Goes To School' untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Polres Bogor Buat Aplikasi "SKCK Goes To School" untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Megapolitan
Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke