Salin Artikel

Uji Coba Penutupan Pelintasan KA Roxy Ditunda karena Penolakan Warga

"Ada penolakan warga, kami tunda uji coba penutupannya," kata Joice saat dihubungi Kompas.com, Senin (2/10/2017).

Penolakan warga tersebut tertuang dalam sebuah spanduk berisi pernyataan bersama warga RW 07, RW 08, RW 09 dan RW 12 Kelurahan Duri Pulo, Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat yang dipasang di dekat pelintasan sebidang Roxy itu. Spanduk tersebut dipasang di samping spanduk berisi pengumuman terkait rencana penutupan tersebut.

"Tanggal 30 September (2017) kami baru menerima perwakilan warga dan kami berdialog," kata dia.

Menurutnya, meski terjadi penolakan, penutupan pelintasan kereta api akan tetap dilakukan mengingat hal ini berkaitan dengan keselamatan pengguna jalan.

"Pelintasan sebidang apalagi sudah ada fasilitas flyover harus ditutup karena alasan keselamatan," kata Joice.

Hingga hari ini, pelintasan kereta api di depan ITC Roxy, Jalan KH Hasyim Ashari, Gambir, Jakarta Pusat belum ditutup. Padahal, di sekitar lokasi itu sebuah spanduk berisi pemberitahuan penutupan pelintasan kereta api terpampang. Dalam spanduk tersebut disebutkan, uji coba penutupan pelintasan dimulai tanggal 28 September 2017 hingga 12 Oktober 2017. Penutupan permanen pelintasan tersebut akan dilakukan tanggal 20 Oktober 2017.

Disebutkan pula, pengguna jalan dari arah Grogol atau Jalan Kyai Tapa yang akan menuju kawasan Harmoni dan Jalan Gajah Mada dapat melalui putaran di bawah fly over menuju Tomang Mandala, ke arah Tomang Utama, lalu melintasi Tomang Raya.

https://megapolitan.kompas.com/read/2017/10/02/12132541/uji-coba-penutupan-pelintasan-ka-roxy-ditunda-karena-penolakan-warga

Terkini Lainnya

Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang, Lalin Sempat Tersendat

Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang, Lalin Sempat Tersendat

Megapolitan
Jalanan Mulai Ditutup, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Jakarta Saat Ada Aksi 'May Day'

Jalanan Mulai Ditutup, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Jakarta Saat Ada Aksi "May Day"

Megapolitan
Massa Aksi 'May Day' Mulai Berkumpul di Depan Patung Kuda

Massa Aksi "May Day" Mulai Berkumpul di Depan Patung Kuda

Megapolitan
Rayakan 'May Day', Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Rayakan "May Day", Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Megapolitan
Pakar Ungkap 'Suicide Rate' Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Pakar Ungkap "Suicide Rate" Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Megapolitan
Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi 'May Day'

Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi "May Day"

Megapolitan
3.454 Personel Gabungan Amankan Aksi “May Day” di Jakarta Hari Ini

3.454 Personel Gabungan Amankan Aksi “May Day” di Jakarta Hari Ini

Megapolitan
Ada Aksi “May Day”, Polisi Imbau Masyarakat Hindari Sekitar GBK dan Patung Kuda

Ada Aksi “May Day”, Polisi Imbau Masyarakat Hindari Sekitar GBK dan Patung Kuda

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati” di Cipayung Depok | Polisi Temukan Tisu “Magic” di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

[POPULER JABODETABEK] Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati” di Cipayung Depok | Polisi Temukan Tisu “Magic” di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

Megapolitan
Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Megapolitan
Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDI-P

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDI-P

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
'Mayday', 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

"Mayday", 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

Megapolitan
Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke