Salin Artikel

Pemprov DKI Akan Perbaiki Makam Ade Irma Suryani

Kondisi makam Ade saat ini sudah kurang baik, foto-foto di monumennya juga sudah lapuk dan kabur.

Tri mengatakan selama ini perawatan makam dan monumen dilakukan seadanya karena tidak ada dalam pos anggaran.

"Monumen ini menjadi tanggung jawab Dinas Sosial, saya juga sudah bersurat supaya foto-fotonya diganti. Ini yang rusak diganti sama tempatnya kita benerin. Karena kewenangannya di Dinas Sosial," ujar Tri, di Monumen Ade Irma Suryani, Kompleks Kantor Wali Kota Jakarta Selatan, Senin (2/10/2017).

(baca: Pemkot Jakarta Selatan Ziarah ke Makam Ade Irma Suryani)

Tri mengatakan dari pihak keluarga AH Nasution juga sudah menyetujui rencana perbaikan ini. Rencananya, atap akan dipasang di atas nisan dan monumen agar terlindung dari terik matahari dan guyuran hujan.

Kakak Ade Irma, Hendrianti Saharah Nasution atau biasa disapa Yanti, berterima kasih kepada Pemprov DKI atas perawatan makam Ade Irma selama ini.

"Saya harus berterima kasih sekali kepada Pemprov DKI karena selama ini sangat perhatian kepada almarhumah adik saya. Bahwa adik saya boleh tetap saja dimakamkan di sini untuk kami keluarga, itu sudah penghormatan yang luar biasa," ujar Yanti.

Dia kemudian dimakamkam di TPU Prapanca Blok P. Ketika nisan dan sisa jenazah lainnya dipindah pada 1979 karena area pemakaman akan dijadikan kantor Wali Kota, makam Ade Irma tetap dipertahankan.

(baca: Putri AH Nasution Tak Setuju Ada Film Baru G30S/PKI)

Foto-foto dipasang di monumen setinggi tiga meter. Di nisan marmer putih, dibubuhkan kutipan surat Ar-Rahman ayat ke-26 dan 27.

Pesan sang ayah Jenderal AH Nasution tertulis di sana, "Anak Saja Jang Tertjinta Engkau Telah Mendahului Gugur Sebagai Perisai Ajahmu."

https://megapolitan.kompas.com/read/2017/10/02/12172541/pemprov-dki-akan-perbaiki-makam-ade-irma-suryani

Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke