Salin Artikel

Djarot Diharapkan Hadiri Acara Sertijab kepada Anies-Sandi

Pelaksana harian Gubernur DKI Jakarta Saefullah mengatakan, mantan Gubernur DKI Djarot Saiful Hidayat diminta untuk menghadiri sertijab itu.

"Saya sudah minta kepada Pak Djarot untuk bisa hadir karena kalau saya kan hanya pelaksana harian. Pak Djarot terakhir dia bilang Insya Allah hadir. Mudah-mudahanlah," ujar Saefullah di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Senin (16/10/2017).

Pada acara sertijab itu, mantan gubernur akan menyerahkan buku memori jabatan kepada gubernur yang baru.

Baca: Pesan Djarot Saat Perpisahan dengan Para Anak Buah

Saat ini, posisi gubernur memang sedang diisi oleh Saefullah. Namun, Saefullah berharap Djarot yang tetap memberikan buku memori jabatan itu kepada Anies dan Sandiaga nanti. Oleh karena itu, Saefullah berharap Djarot bisa datang ke Balai Kota sore ini.

Baca: Kaleidoskop Pemerintahan Jokowi, Ahok, dan Djarot

"Saya ini karena ada jeda, sesuai dengan PP 6 tahun 2005, saya Sekretaris Daerah ditugaskan menjadi pelakasana harian. Tetapi yang paling baik adalah gubernur yang lama menyerahkan buku memorinya kepada gubernur yang baru," ujar Saefullah.

Saefullah menjadi Plh Gubernur sejak Minggu (15/10/2017) sampai Anies-Sandi dilantik. Anies dan Sandiaga baru akan dilantik sore hari ini di Istana. Setelah itu, Anies dan Sandiaga akan ke Balai Kota untuk mengikuti prosesi serah terima jabatan.

Baca: Pada Hari Pelantikan Anies-Sandi, Ini Rangkaian Acaranya...

https://megapolitan.kompas.com/read/2017/10/16/10095261/djarot-diharapkan-hadiri-acara-sertijab-kepada-anies-sandi

Terkini Lainnya

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Megapolitan
Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Megapolitan
Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Megapolitan
Polres Bogor Buat Aplikasi 'SKCK Goes To School' untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Polres Bogor Buat Aplikasi "SKCK Goes To School" untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Megapolitan
Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke