Salin Artikel

Polisi Tangkap 2 Spesialis Pembobol Sekolah di Jakarta Selatan

"Dua pelaku melakukan pencurian dengan pemberatan berupa pembobolan sekolah dasar di Pondok Labu, Jakarta Selatan. Kedua pelaku mengaku masuk ke dalam ruang guru dan ruang kepala sekolah dengan cara mencongkel pintu menggunakan obeng," kata Bismo di Mapolrestro Jakarta Selatan, Senin (27/11/2017).

Bismo menambahkan, dua orang itu sudah melakukan aksi serupa sebanyak delapan kali di kawasan Jakarta Selatan dan pernah ditangkap aparat Polda Metro Jaya.

SW dan MA disebut Bismo kerap membobol sekolah lantaran keamanannya cenderung lemah sehingga memudahkan mereka menggasak barang-barang berharga terutama alat elekronik yang ada di dalam sekolah.

"Mereka melakukan aksi pencurian di sekolah karena minim penjagaan. Mereka mulai beraksi sekitar jam satu sampai jam tiga pagi. Barang yang diambil itu barang-barang elektronik," kata Bismo.

Dari tangan kedua pelaku, polisi mengamankan barang bukti berupa dua obeng, satu proyektor infocus, dua unit laptop, satu unit handycam, satu unit harddisk, dan satu unit handphone.

Atas perbuatan tersebut, SW dan MA diancam dengan pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan. Ancaman hukumannya adalah tujuh tahun penjara.

Bismo juga mengimbau kepada semua sekolah agar terus waspada dan meningkatkan sistem keamanannya.

"Untuk pihak sekolah, kami mengimbau untuk meningkatkan keamanan seperti memasang kamera CCTV di tempat-tempat strategis. Kemudian mendayagunakan RT, RW, satpam atau siskamling dan polisi juga terus meningkatkan patroli," kata Bismo.


https://megapolitan.kompas.com/read/2017/11/27/17142691/polisi-tangkap-2-spesialis-pembobol-sekolah-di-jakarta-selatan

Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke