Salin Artikel

DKI Siapkan Mahar hingga Pelaminan untuk Nikah Massal di Malam Tahun Baru

Kepala Biro Tata Pemerintahan DKI Jakarta Premi Lasari mengatakan, Pemprov DKI Jakarta bekerja sama Badan Amil, Zakat, Infaq, dan Shadaqah (Bazis) DKI Jakarta untuk menyiapkan mahar tersebut.

"Maharnya Al Quran dan seperangkat alat shalat dibayar tunai. Itu dari Bazis karena kan orang-orang yang tidak mampu mereka ini," ujar Premi di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Kamis (7/12/2017).

Tak hanya itu, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga akan menyiapkan pakaian adat Betawi untuk prosesi pernikahan tersebut. Ada pula pelaminan dan konsumsi yang akan disediakan Pemprov DKI.

"Ada pelaminan adat Betawi, nanti mereka bisa foto-foto. Pelaminannya satu, ganti-gantian. Terus ada makan, konsumsi," kata Premi.

Warga yang akan mengikuti nikah massal tidak dikenakan biaya sedikit pun. Sebab, berdasarkan peraturan menteri agama, biaya pernikahan untuk warga tidak mampu adalah 0 rupiah.

Dia menjelaskan, kuota sementara yang ditetapkan yakni bisa diikuti 534 pasangan. Kelurahan mulai menyosialisasikan pernikahan massal tersebut karena pendaftaran sudah dibuka.

Apabila animo masyarakat cukup tinggi, kata Premi, kuota untuk pernikahan massal tersebut bisa ditambah.

"Kemarin batasi kuota 534, tetapi kalau ternyata masyarakat yang ingin menikah cukup besar, maka minggu depan akan ada rapat evaluasi, berarti kuota akan ditambah," ucapnya.

Rencananya, nikah massal itu akan digelar mulai pukul 19.00 WIB pada 31 Desember 2017. Selain yang baru akan menikah, warga yang sudah menikah namun belum terdaftar dalam pencatatan sipil bisa mengikuti nikah massal itu.

Nikah massal ini dikhususkan untuk warga ber-KTP DKI dan merupakan warga tidak mampu. Mereka juga harus memenuhi sejumlah persyaratan yang diwajibkan untuk menikah, seperti batas usia yang diperbolehkan untuk menikah.

https://megapolitan.kompas.com/read/2017/12/07/13584641/dki-siapkan-mahar-hingga-pelaminan-untuk-nikah-massal-di-malam-tahun-baru

Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

Megapolitan
Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Megapolitan
Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Megapolitan
Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke