Salin Artikel

Perum PPD Luncurkan JAConnexion Rute Pondok Indah Mal-Bandara Soekarno Hatta

Rute PIM-Bandara Soekarno-Hatta mulai beroperasi Kamis (28/12/017).

"PPD saat ini meluncurkan layanan transportasi bus bandara dari pusat perbelanjaan. Saya harapkan ke depannya akan semakin banyak tambahan rute dari berbagai hotel dan pusat perbelanjaan lainnya," kata Direktur Utama PPD Pande Putu Yasa dalam keterangan tertulis.

Pada tahap awal, Perum PPD mengenakan tarif promo Rp 25.000 dengan jadwal keberangkatan satu jam sekali, mulai pukul 05.00-18.00.

"Untuk tarif promo ini akan kami lihat sebulan ke depan bagaimana permintaannya. Kalau sudah meningkat, baru kami tetapkan tarif normal," ujarnya.

"Mengacu dari perjalanan di rute-rute lainnya, selama ini perjalanan menuju bandara ditempuh dalam waktu sekitar 2,5 jam," ujar Putu.

Kepala Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Bambang Prihartono meminta Perum PPD dapat mempersingkat waktu tempuh menuju bandara.

"Sebaiknya waktu tempuh tidak lebih dari 1 jam. Bila perlu jadwal keberangkatan bisa setengah jam sekali," katanya.

JAConnexion memiliki rute dari 15 hotel hotel dan 7 pusat perbelanjaan.

Ke-15 Hotel tersebut adalah Hotel Borobudur, Alila, Luminor, Sari Pan Pacific, Aryaduta, Grand Cemara, Ibis Tamarin, Milenium, Grand Sahid Jaya, Ascott, Amaris Thamrin City, Aston Sentul City, dan Sahid Jaya Lippo Cikarang.

Sementara 7 pusat perbelanjaan yang dilayani adalah Mal Taman Anggrek, Plaza Senayan, ITC Cempaka Mas, Mal Kelapa Gading, Thamrin City dan Tanah Abang, Pondok Indah Mal, dan Grand Indonesia.

https://megapolitan.kompas.com/read/2017/12/28/19240221/perum-ppd-luncurkan-jaconnexion-rute-pondok-indah-mal-bandara-soekarno

Terkini Lainnya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Transfer Uang Hasil Curian ke Ibunya Sebesar Rp 7 Juta

Pembunuh Wanita Dalam Koper Transfer Uang Hasil Curian ke Ibunya Sebesar Rp 7 Juta

Megapolitan
Pemulung Meninggal di Dalam Gubuk, Saksi: Sudah Tidak Merespons Saat Ditawari Kopi

Pemulung Meninggal di Dalam Gubuk, Saksi: Sudah Tidak Merespons Saat Ditawari Kopi

Megapolitan
Pemulung yang Tewas di Gubuk Lenteng Agung Menderita Penyakit Gatal Menahun

Pemulung yang Tewas di Gubuk Lenteng Agung Menderita Penyakit Gatal Menahun

Megapolitan
Polisi Ungkap Percakapan soal Hubungan Terlarang Pelaku dan Perempuan Dalam Koper Sebelum Pembunuhan

Polisi Ungkap Percakapan soal Hubungan Terlarang Pelaku dan Perempuan Dalam Koper Sebelum Pembunuhan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Kembali ke Kantor Usai Buang Jasad Korban

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Kembali ke Kantor Usai Buang Jasad Korban

Megapolitan
Pemkot Depok Akan Bebaskan Lahan Terdampak Banjir di Cipayung

Pemkot Depok Akan Bebaskan Lahan Terdampak Banjir di Cipayung

Megapolitan
Polisi Buru Maling Kotak Amal Mushala Al-Hidayah di Sunter Jakarta Utara

Polisi Buru Maling Kotak Amal Mushala Al-Hidayah di Sunter Jakarta Utara

Megapolitan
Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan Meninggal Dunia

Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan Meninggal Dunia

Megapolitan
Polisi Selidiki Pelaku Tawuran yang Diduga Bawa Senjata Api di Kampung Bahari

Polisi Selidiki Pelaku Tawuran yang Diduga Bawa Senjata Api di Kampung Bahari

Megapolitan
'Update' Kasus DBD di Tamansari, 60 Persen Korbannya Anak Usia SD hingga SMP

"Update" Kasus DBD di Tamansari, 60 Persen Korbannya Anak Usia SD hingga SMP

Megapolitan
Bunuh dan Buang Mayat Dalam Koper, Ahmad Arif Tersinggung Ucapan Korban yang Minta Dinikahi

Bunuh dan Buang Mayat Dalam Koper, Ahmad Arif Tersinggung Ucapan Korban yang Minta Dinikahi

Megapolitan
Pria yang Meninggal di Gubuk Wilayah Lenteng Agung adalah Pemulung

Pria yang Meninggal di Gubuk Wilayah Lenteng Agung adalah Pemulung

Megapolitan
Mayat Pria Ditemukan di Gubuk Wilayah Lenteng Agung, Diduga Meninggal karena Sakit

Mayat Pria Ditemukan di Gubuk Wilayah Lenteng Agung, Diduga Meninggal karena Sakit

Megapolitan
Tawuran Warga Pecah di Kampung Bahari, Polisi Periksa Penggunaan Pistol dan Sajam

Tawuran Warga Pecah di Kampung Bahari, Polisi Periksa Penggunaan Pistol dan Sajam

Megapolitan
Solusi Heru Budi Hilangkan Prostitusi di RTH Tubagus Angke: Bikin 'Jogging Track'

Solusi Heru Budi Hilangkan Prostitusi di RTH Tubagus Angke: Bikin "Jogging Track"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke