Salin Artikel

Camat Tanggapi PKL Barang Bekas yang Okupasi Trotoar Stasiun Kebayoran

Jarak antara satu lapak dengan lainnya hanya berkisar dua meter. Tampak berbagai macam barang bekas dijual, seperti sparepart motor, helm, ponsel, dan sepatu.

Saat itu, tak banyak pejalan kaki yang melintas. Begitu pula petugas Satpol PP yang tak terlihat berada di lokasi. Hal tersebut dimanfaatkan para pedagang berjualan.

Menanggapi hal ini, Camat Kebayoran Lama Sayid Ali mengatakan, pihaknya kerap melakukan penindakan khususnya pada hari kerja. Namun, Sayid mengaku penindakan jarang dilakukan pada Sabtu dan Minggu karena keterbatasan personel.

Petugas Satpol PP yang sebelumnya bertugas di kawasan itu, pada Sabtu dan Minggu biasanya dialihkan untuk menjaga pengaturan underpass di sekitar Lebak Bulus.

"Ini, kan, mereka bekas pedagang Taman Puring. Sudah berkali-kali ditindak, tetapi masih bandel juga. Kemarin ada usulan dari bawah untuk ditata, tetapi itu baru usulan saja," kata Sayid kepada Kompas.com.

Saat ini, rencana penataan PKL masih dibahas di musrenbang. Meski demikian, ia memastikan, pihaknya tetap akan menindak PKL atau pihak lain yang mengokupasi trotoar.

Kompas.com menanyakan hal ini kepada salah seorang pedagang sepatu bekas. Ia mengatakan, beberapa kali petugas Satpol PP melakukan razia, khususnya pada hari kerja.

Namun, pada Sabtu seperti saat ini, Satpol PP jarang melakukan razia. Hal itulah yang membuat pedagang tersebut leluasa berjualan.

"Santai, Mas. Enggak ada Satpol PP kalau hari Sabtu begini," ujar pedagang yang enggan disebutkan namanya itu.

Berdasarkan pantauan Kompas.com yang sering melintas di kawasan itu, trotoar di kawasan Stasiun Kebayoran Lama sudah lama diokupasi pedagang barang bekas. Namun, jumlahnya semakin hari semakin sedikit, khususnya pada hari kerja.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/02/03/23482421/camat-tanggapi-pkl-barang-bekas-yang-okupasi-trotoar-stasiun-kebayoran

Terkini Lainnya

Inikah Akhir Perjalanan Rosmini, Ibu Pengemis yang Marah-marah?

Inikah Akhir Perjalanan Rosmini, Ibu Pengemis yang Marah-marah?

Megapolitan
DJ East Blake Serahkan Diri ke Polisi Usai Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

DJ East Blake Serahkan Diri ke Polisi Usai Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Megapolitan
Maju Mundurnya Ridwan Kamil Untuk Pilkada DKI Jakarta...

Maju Mundurnya Ridwan Kamil Untuk Pilkada DKI Jakarta...

Megapolitan
Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak: Pelaku Rekan Kerja, Motif Ekonomi Jadi Alasan

Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak: Pelaku Rekan Kerja, Motif Ekonomi Jadi Alasan

Megapolitan
DJ East Blake Ambil Foto dan Video Mesum Mantan Kekasih Diam-diam karena Sakit Hati Diputuskan

DJ East Blake Ambil Foto dan Video Mesum Mantan Kekasih Diam-diam karena Sakit Hati Diputuskan

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam Ini Berawan

Megapolitan
Saat Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Jarinya hingga Putus oleh Juru Parkir Liar…

Saat Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Jarinya hingga Putus oleh Juru Parkir Liar…

Megapolitan
Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Gerebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Wilayah Sentul Bogor

Polisi Gerebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Wilayah Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke