Salin Artikel

Pembunuh Penjual Bakmi Rampas Harta Korban untuk Pasang Behel Gigi

"Dua tersangka ini merupakan keponakan korban, setelah dihabisi, keduanya juga mengambil sepeda motor dan uang sebesar Rp 3,475 juta dari etalase," ucap Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Yoyo Tony Surya Putra di Mapolres Jakarta Timur, Senin (26/2/2018).

Tony menyampaikan, berdasarkan keterangan D, uang hasil rampasan itu akan digunakan untuk pasang begel gigi.

Menurut Tony, tersangka D an A merupakan kakak beradik yang dipekerjakan oleh Rosidi untuk membantu berjualan mi. Sehari-hari, keduanya tinggal bersama korban.

Pembunuhan terhadap Rosidi yang merupakan paman pelaku itu juga dilandasi faktor sakit hati karena tersangka pernah ketahuan mengambil sejumlah uang dan dimarahi.

"Tersangkan pernah curi uang, lalu ketahuan dan dimarahi. Selama kerja mungkin tersangka pernah dimarahi sehingga membuat sakit hati," ucap Tony.

Rosidi ditemukan tewas pada Sabtu (24/2/2018) dengan luka leher di warung bakmi-nya di Cipayung. Polisi pun melakukan penyelidikan.

Setelah mencari bukti-bukti dan meminta keterangan dari para saksi, akhirnya polisi mendapatkan bahwa pelaku pembunuhan itu adalah dua keponakannya korban.

Polisi berhasil menangkap keduanya di rumah orang tuanya yang ada di kawasan Cakung, Jakarta Timur.

Saat penangkapan, tersangka D mencoba mengelak bahkan ingin mencoba melarikan diri sehingga polisi menembak kakinya.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/02/26/16412621/pembunuh-penjual-bakmi-rampas-harta-korban-untuk-pasang-behel-gigi

Terkini Lainnya

Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Megapolitan
Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Megapolitan
Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas 'Bodong', Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas "Bodong", Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

Megapolitan
Pelanggan Minimarket: Ada atau Enggak Ada Jukir, Tak Bisa Jamin Kendaraan Aman

Pelanggan Minimarket: Ada atau Enggak Ada Jukir, Tak Bisa Jamin Kendaraan Aman

Megapolitan
4 Bocah Laki-laki di Cengkareng Dilecehkan Seorang Pria di Area Masjid

4 Bocah Laki-laki di Cengkareng Dilecehkan Seorang Pria di Area Masjid

Megapolitan
KPU DKI Bakal 'Jemput Bola' untuk Tutupi Kekurangan Anggota PPS di Pilkada 2024

KPU DKI Bakal "Jemput Bola" untuk Tutupi Kekurangan Anggota PPS di Pilkada 2024

Megapolitan
Sudirman Said Bakal Maju Jadi Cagub Independen Pilkada DKI, Berpasangan dengan Abdullah Mansuri

Sudirman Said Bakal Maju Jadi Cagub Independen Pilkada DKI, Berpasangan dengan Abdullah Mansuri

Megapolitan
Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Sempat Masuk ke Rumah Korban

Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Sempat Masuk ke Rumah Korban

Megapolitan
Kondisi Terkini TKP Pengendara Motor Tewas Ditabrak Angkot, Lalu Lintas Berjalan Normal

Kondisi Terkini TKP Pengendara Motor Tewas Ditabrak Angkot, Lalu Lintas Berjalan Normal

Megapolitan
KPU DKI Jakarta Terima Konsultasi 3 Bacagub Jalur Independen, Siapa Saja?

KPU DKI Jakarta Terima Konsultasi 3 Bacagub Jalur Independen, Siapa Saja?

Megapolitan
Bakal Maju di Pilkada Depok, Imam Budi Hartono Klaim Punya Elektabilitas Besar

Bakal Maju di Pilkada Depok, Imam Budi Hartono Klaim Punya Elektabilitas Besar

Megapolitan
Seorang Pria Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar

Seorang Pria Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar

Megapolitan
74 Kelurahan di Jakarta Masih Kekurangan Anggota PPS untuk Pilkada 2024

74 Kelurahan di Jakarta Masih Kekurangan Anggota PPS untuk Pilkada 2024

Megapolitan
Denda Rp 500.000 Untuk Pembuang Sampah di TPS Lokbin Pasar Minggu Belum Diterapkan

Denda Rp 500.000 Untuk Pembuang Sampah di TPS Lokbin Pasar Minggu Belum Diterapkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke