Salin Artikel

Kronologi Ojek Online Rusak X-Trail di Underpass Senen Versi Pengemudi Mobil

Mobil tersebut dikendarai Andrian Anton yang merupakan sopir dan Anton Leonard Ayal. Roma menjelaskan, dari keterangan sementara Andrian dan Anton, awalnya mereka melintas dari Jalan Letjen Suprapto, Cempaka Putih menuju arah Senen pada Rabu malam 

Kedua pengendara mobil tersebut melihat sekelompok ojek online berkerumun di ruas jalan menuju arah Senen.

Roma mengatakan, dari pengakuan Andrian dan Anton, keduanya telah terlebih dulu membunyikan klakson untuk melintas. Namun, diakui keduanya bahwa ada seorang driver yang tidak merasa senang keduanya melintas.

"Jadi ada kendaraan ojek online yang sedang berkerumun. Pelapor melewati dan menglakson izin numpang lewat. Tapi ada anggota ojek online yang tidak terima dan memukul kendaraan pelapor," ujar Roma saat dikonfirmasi Kompas.com, Kamis (1/3/2018).

Akibat hal tersebut, sekelompok pengemudi ojek lainnya bereaksi dan melakukan pemukulan terhadap mobil tersebut. Bagian depan mobil rusak parah, termasuk kaca mobil yang pecah.

Roma mengatakan, pengemudi yang panik kemudian menginjak gas untuk menghindari amukan driver ojek. Mobil menabrak beberapa motor.

Namun, tepat di underpass Senen, mobil terhenti karena adanya kemacetan. Sekelompok driver ojek online yang melakukan pengejaran kemudian kembali melakukan perusakan.

Sebelum para pengemudi ojek tiba, Andrian dan Anton langsung lari meninggalkan mobil mereka. Akibat kejadian itu, Andrian mengalami luka di tangan, memar dan robek di kepala sebelah kiri. Sedangkan Anton luka di bibir dan kepala sebelah kanan.

Roma mengatakan, laporan yang didapatkan masih laporan awal. Pihaknya masih melakukan penyelidikan dan pengumpulan fakta-fakta di lapangan, termasuk meminta keterangan pengemudi ojek online.

Adapun sebelumnya, petugas di lapangan mendapatkan informasi bahwa mobil tersebut sempat menyerempet salah satu pengemudi ojek online.

"Kami masih penyelidikan, pengumpulan fakta-fakta, baru terima laporan tadi malam. Soal serempetan itu laporan peristiwa dari lapangan, makanya perlu penyelidikan," ujar Roma.

Dalam video yang beredar di media sosial tampak sekelompok pengemudi ojek online melakukan pemukulan dan perusakan terhadap sebuah mobil Nissan Xtrail warna putih.

Pengendara mobil sempat melarikan diri dengan menabrak sepeda motor yang diduga milik pengemudi ojek online. Pengemudi ojek online lalu beramai-ramai mengejarnya.

Mobil tersebut akhirnya tak bisa melaju lebih jauh karena terjebak kemacetan. Pengendara mobil melarikan diri meninggalkan mobilnya dirusak oleh para pengemudi ojek online.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/03/01/14584871/kronologi-ojek-online-rusak-x-trail-di-underpass-senen-versi-pengemudi

Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke