"Serapan kita rendah, nah ini nasib dipanggul BPBBJ. Kami ingin mendengar, kami minta semua hadir supaya bisa membahas tahapan itu. Kami ingin bersurat untuk mengganti kepala pimpinan," kata Ketua Komisi D, Iman Satria.
Rapat yang sedianya digelar pukul 14.00 WIB itu molor dan baru dimulai pukul 15.00 karena menanti kedatangan Kepala BPBBJ. Pimpinan komisi D sempat menskors rapat selama 10 menit untuk kembali menunggu. Namun Indrastuty yang ditunggu-tunggu tidak datang. Rapat pun dibatalkan.
Sekretaris Komisi D Pandapotan Sinaga menjelaskan, kehadiran BPBBJ sebenarnya sangat dibutuhkan untuk membahas rendahnya penyerapan anggaran. Keterangan dari dinas-dinas sebelumnya mengungkapkan, penyerapan anggaran lamban lantaran proses lelang di BPBBJ yang juga lamban.
"Komisi kami tanya serapan anggaran kenapa tidak terealisasi, selalu pernyataan dari SKPD (satuan kerja perangkat daerah) gagal lelang," kata Pandapotan.
Pandapotan menyebut masalah itu ini selalu muncul berulang-ulang di akhir tahun ketika anggaran tidak terserap. Untuk itu DPRD akan meminta keterangan BPBBJ tentang sulitnya proses lelang.
Komisi D akan menyurati Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk melaporkan ketidakhadiran Kepala BPBBJ itu.
https://megapolitan.kompas.com/read/2018/03/05/16300941/dprd-minta-kepala-bppbj-dki-diganti-karena-tak-hadiri-rapat