Salin Artikel

Pemindahan Pedagang Blok G Tanah Abang Belum Temui Titik Terang

Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menyebut penataan jangka menengah kawasan Tanah Abang yang membangun ulang Blok G itu, sedianya akan dilaksanakan bulan depan.

"April ini sudah mulai tahap jangka menengah sampai kira-kira konstruksi dari pada tempat penampungan sementara. Setelah itu, akhir tahun mungkin bisa dipindahkan teman-teman yang ada di Blok G sekarang," kata Sandiaga di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (9/3/2018) malam.


Namun hal berbeda diungkapkan Wali Kota Jakarta Pusat Mangara Pardede. Mangara menyebut tempat sementara yang direncanakan untuk menampung pedagang Blok G itu belum siap.

"Masih negosiasi, masih belum final," kata Mangara ditemui Jumat sore.


Negosiasi itu, kata Mangara salah satunya soal harga. Mangara menyebut pihaknya kesulitan bertemu dengan pemilik lahan.

"Selama ini kan namanya pemilik itu agak susah kita temui. Tapi Pak Wagub punya akses," ujar Mangara.

Pedagang Blok G Tanah Abang masih menunggu kepastian rencana relokasi oleh PD Pasar Jaya dan Pemprov DKI Jakarta.

Pemprov DKI Jakarta berencana merobohkan Blok G pada Febuari 2018. Menurut rencana, Blok G akan terintegrasi dengan depo LRT dan rusun.

Namun, hingga 9 Maret ini gedung tersebut masih berdiri. Pedagang Blok G juga akan dipindah ke lahan milik Robby Sumampow. 

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/03/09/21570261/pemindahan-pedagang-blok-g-tanah-abang-belum-temui-titik-terang

Terkini Lainnya

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Sekolah

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Sekolah

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Megapolitan
Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Megapolitan
Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Megapolitan
Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Megapolitan
Duka pada Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka pada Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antarpribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antarpribadi

Megapolitan
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke