Salin Artikel

Warga Masih Belum Memanfaatkan Fasilitas Park & Ride di Bekasi

Namun dari pantauan Kompas.com, Jumat (16/3/208),di area parkir P2A yang khusus disediakan pihak mal untuk penumpang transjabodetabek premium, tampak kosong melomponng.

Seorang penumpang, Arif (45), warga Bintara, mengatakan dirinya menggunakan mobil pribadi sebelum menggunakan bus transjabodetabek premium. Namun ia memilih untuk tidak meninggalkan mobilnya di area parkir yang disediakan.

"Taruh di rumah saja mobilnya. Ke sini (Mega Bekasi) naik ojek. Cepat dan tidak khawatir mobil ditinggal lama kalau diparkiran, meski tarif flat Rp 10.000" ucap Arif.

Arif menceritakan, ia tertarik saat adanya bus premium pada awal November lalu. Keinginannya berangkat kerja pakai bus semakin kuat ketika ada aturan ganjil-genap di Bekasi.

"Saya bisa istirahat di perjalanan, ketemu banyak orang baru dan paling penting merasakan kenyamanan naik bus. Tarif Rp 20.000 pantaslah," kata Arif.

Tarif parkir flat Rp 10.000 juga dianggap biaya yang dapat ditekan oleh masyarakat yang menggunakan bus premium.

"Saya mending naik ojek. Tidak sampai Rp 10.000. Tapi bisa jadi pilihan memang tempat parkirnya kalau sedang buru-buru, tahu harus taruh kendaraan di mana," kata Ariefin (53) warga Galaxy.

Petugas pengawas titik keberangkatan transjabodetabek premium Dhedi Rasmana mengungkapkan, para penumpang banyak yang bercerita pindah dari kendaraan pribadi ke transjabodetabek premium.

"Tapi memang ke sini paling banyak diantar ojek atau saudaranya. Kalau harus parkir di sini mungkin susah aksesnya kalau harus turun dari tempat parkir di lantai dua," ujar Dhedi.

Kabag Humas BPTJ Budi Rahardjo mengatakan, sepinya fasilitas park and ride itu bukan sesuatu yang perlu dikhawatirkan. Penyediaan tempat parkir sudah menjadi kewajiban pemerintah untuk menarik masyarakat agar berpindah dari mobil pribadi ke bus.

"Terpenting ada peningkatan masyarakat menggunakan transportasi umum. Apakah masyarakat akan memanfaatkan kantung parkir yang disediakan, itu jadi pilihan masing-masing warga. Kami tetap akan sediakan fasilitas park and ride ini," ucap Budi.

Aturan ganjil-genap diberlakukan sebagai salah satu strategi untuk mengurai kepadatan di ruas tol Jakarta-Cikampek.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/03/16/14513741/warga-masih-belum-memanfaatkan-fasilitas-park-ride-di-bekasi

Terkini Lainnya

Heru Budi Umumkan 'Jakarta International Marathon', Atlet Dunia Boleh Ikut

Heru Budi Umumkan "Jakarta International Marathon", Atlet Dunia Boleh Ikut

Megapolitan
Pencanangan HUT ke-497 Kota Jakarta, Masyarakat Menyemut di Kawasan Bundaran HI sejak Pagi

Pencanangan HUT ke-497 Kota Jakarta, Masyarakat Menyemut di Kawasan Bundaran HI sejak Pagi

Megapolitan
Beda Nasib Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez di Kasus Narkoba: Satu Direhabilitasi, Satu Ditahan

Beda Nasib Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez di Kasus Narkoba: Satu Direhabilitasi, Satu Ditahan

Megapolitan
Simak Penyesuaian Jadwal Transjakarta, MRT, LRT, dan KRL Selama Pencanangan HUT ke-497 Jakarta Hari Ini

Simak Penyesuaian Jadwal Transjakarta, MRT, LRT, dan KRL Selama Pencanangan HUT ke-497 Jakarta Hari Ini

Megapolitan
Catat, Ini 41 Kantong Parkir Saat Acara Pencanangan HUT ke-497 Jakarta di Bundaran HI

Catat, Ini 41 Kantong Parkir Saat Acara Pencanangan HUT ke-497 Jakarta di Bundaran HI

Megapolitan
Pencanangan HUT ke-497 Jakarta di Bundaran HI Hari Ini, Simak Rekayasa Lalu Lintas Berikut

Pencanangan HUT ke-497 Jakarta di Bundaran HI Hari Ini, Simak Rekayasa Lalu Lintas Berikut

Megapolitan
Aksi Nekat Pelaku Curanmor di Bekasi: Beraksi di Siang Hari dan Lepaskan Tembakan Tiga Kali

Aksi Nekat Pelaku Curanmor di Bekasi: Beraksi di Siang Hari dan Lepaskan Tembakan Tiga Kali

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
Rute KA Kertajaya, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Kertajaya, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Detik-detik Penjambret Ponsel di Jaksel Ditangkap Warga: Baru Kabur 100 Meter, Tapi Kena Macet

Detik-detik Penjambret Ponsel di Jaksel Ditangkap Warga: Baru Kabur 100 Meter, Tapi Kena Macet

Megapolitan
Pencuri Motor yang Sempat Diamuk Massa di Tebet Meninggal Dunia Usai Dirawat di RS

Pencuri Motor yang Sempat Diamuk Massa di Tebet Meninggal Dunia Usai Dirawat di RS

Megapolitan
Ratusan Personel Satpol PP dan Petugas Kebersihan Dikerahkan Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Ratusan Personel Satpol PP dan Petugas Kebersihan Dikerahkan Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Megapolitan
Alasan Warga Tak Amuk Jambret Ponsel di Jaksel, Ternyata “Akamsi”

Alasan Warga Tak Amuk Jambret Ponsel di Jaksel, Ternyata “Akamsi”

Megapolitan
Korban Jambret di Jaksel Cabut Laporan, Pelaku Dikembalikan ke Keluarga untuk Dibina

Korban Jambret di Jaksel Cabut Laporan, Pelaku Dikembalikan ke Keluarga untuk Dibina

Megapolitan
Penjambret di Jaksel Ditangkap Warga Saat Terjebak Macet

Penjambret di Jaksel Ditangkap Warga Saat Terjebak Macet

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke