Salin Artikel

Ada Gulungan Kabel, Pihak Sudin SDA Mengaku Rutin Bersihkan Gorong-gorong

Sebab, menurut Boris, pembersihan gorong-gorong rutin dilakukan. Boris mengatakan, pada 2016, atau saat pertama kali ditemukan gulungan kulit kabel utilitas di gorong-gorong Jalan Medan Selatan, seluruh gorong-gorong telah dibersihkan.

Pemeliharaan kemudian dilanjutkan secara berkala pada 2017. Pada saat itu, menurut dia, tidak ditemukan kulit kabel dalam gorong-gorong. Kulit kabel baru kembali ditemukan saat pemeliharaan gorong-gorong pada Maret 2018.

"2016 dikuras, 2017 dikuras, waktu 2018 baru muter di depan Balai Kota ditemukan sekitar 12 kubik kulit kabel utilitas," ujar Boris saat dihubungi Kompas.com, Senin (19/3/2018).

Boris mengatakan, tidak ada jadwal pasti kapan gorong-gorong, khususnya yang berada di depan Balai Kota, dibersihkan.

Pembersihan dilakukan jika ditemukan banyak lumpur dalam gorong-gorong. Boris enggan menduga apakah kulit kabel yang ditemukan itu merupakan gulungan kulit kabel hasil curian seperti yang sempat diduga pada 2016.

"Kalau dicuri kami tidak tahu, kami hanya membersihkan saja, itu pekerjaan rutin kami pasukan biru," ujar Boris.

Sudin SDA Jakarta Pusat mengerahkan 100 petugas untuk mengangkut 12 kubik gulungan kulit kabel dari dalam gorong-gorong depan Balai Kota DKI Jakarta.

Gulungan kulit kabel juga pernah ditemukan Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, pada 2016.

Temuan itu sempat menarik perhatian publik. Saat itu, petugas membersihkan dan mengangkut 24 truk kulit kabel dari gorong-gorong Jalan Medan Merdeka Selatan.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/03/19/22341431/ada-gulungan-kabel-pihak-sudin-sda-mengaku-rutin-bersihkan-gorong-gorong

Terkini Lainnya

Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Megapolitan
Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

Megapolitan
Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke