Salin Artikel

Ornamen Betawi dalam Infrastruktur Jakarta

Ornamen bernuansa Betawi itu terlihat pada sejumlah underpass dan flyover yang baru-baru ini diresmikan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, seperti flyover Pancoran, flyover Bintaro Permai, flyover Cipinang Lontar, dan underpass Kartini di perempatan Lebak Bulus.

Nuansa Betawi juga terasa di underpass Mampang-Kuningan dan underpass Matraman yang menurut rencana mulai diuji coba beroperasi pada awal April 2018.

Dinding pembatas atau parapet semua pembangunan flyover dan underpass itu dihiasi corak ornamen gigi balang khas Betawi.

Khusus underpass Mampang-Kuningan, dinding yang sudah dipasang bermotif menyerupai garis putus yang bergelombang.

Kepala Seksi Simpang Tak Sebidang Dinas Bina Marga DKI Jakarta Hananto Krisna mengatakan, motif dinding di underpass Mampang-Kuningan dibentuk menyerupai nyiur melambai.

"Filosofi desainnya itu seperti nyiur melambai, itu dari pohon kelapa. Nah, kelapa itu, kan, dari Sunda Kelapa, nih, Betawi ini pelabuhannya Sunda Kelapa. Sunda Kelapa itu juga melambangkan suatu kekokohan menghadapi perkembangan zaman," kata Hananto, Rabu (28/3/2018).

Menurut Hananto, motif nyiur melambai yang berkaitan dengan Sunda Kelapa dipilih untuk menonjolkan kekhasan lokal Betawi.

"Ada kearifan lokal yang kami tonjolkan di sini, termasuk juga parapetnya, ya. Parapetnya itu kan salah satu corak Betawi juga yang kami adopsi," katanya.

Simpang Susun Semanggi hingga Masjid Raya Jakarta

Ornamen lokal Betawi tidak hanya ditonjolkan di flyover dan underpass. Simpang Susun Semanggi yang diresmikan Presiden Joko Widodo pada 17 Agustus 2017 juga dipercantik dengan motif gigi balang yang tak dicat.

Motif yang sama juga dipakai pada parapet jalan layang khusus transjakarta koridor 13. Bedanya, motif gigi balang di jalan layang tersebut dicat dengan paduan warna hijau dan kuning.

Tak hanya infrastruktur jalan, bangunan Masjid Jami Al-Mubarokah di seberang RPTRA/RTH Kalijodo, Jakarta Barat, juga dibangun dengan ornamen gigi balang sebagai pelengkapnya.

Begitu pun dengan Masjid Raya KH Hasyim Asy'ari di Jalan Daan Mogot yang diresmikan Presiden Jokowi pada 14 April 2017. Saat peresmian, Jokowi juga membanggakan arsitektur masjid yang banyak memperlihatkan aksen Betawi, seperti pagar langkan dan ornamen gigi balang, dengan konstruksi utama seperti rumah bapang yang juga khas Betawi.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/03/29/07452031/ornamen-betawi-dalam-infrastruktur-jakarta

Terkini Lainnya

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke