“Besok saya mau coba tutup crossing dari Tambak menuju Matraman. Jadi enggak akan ada crossing," kata Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Andri Yansyah kepada wartawan di Simpang Tambak, Jakarta Pusat, Selasa (10/4/2018).
Dengan penutupan tersebut, kendaraan dari arah Tambak tidak bisa langsung ke Matraman, tetapi masuk ke Jalan Proklamasi dan berputar di Megaria.
Sementara kendaraan dari Jalan Proklamasi menuju Tambak akan dialihkan terlebih dahulu dan berputar balik di bawah jembatan layang Matraman.
"Berputar juga enggak ada 100 meter. Jadi kami sudah evaluasi besok akan hindari crossing. Kalau lalu lintas padat dan ada crossing, itu jadi beban," ujarnya.
Seperti diketahui, Dinas Perhubungan DKI Jakarta melakukan sejumlah rekayasa lalu lintas menyusul dibukanya underpass Matraman. Salah satu penyebab panjangnya kemacetan karena ada beberapa perubahan alur perjalanan.
Salah satunya di simpang Tambak dan Megaria. Kendaraan menuju Jalan Proklamasi yang tadinya satu arah kini diberlakukan dua arah.
Banyak warga mengeluh telat datang ke kantor akibat terjebak kemacetan parah itu.
Mereka mengaku terjebak dalam kemacetan parah selama berjam-jam, baik di dalam transjakarta maupun yang menggunakan mobil pribadi.
https://megapolitan.kompas.com/read/2018/04/10/15254651/antisipasi-kepadatan-lalu-lintas-dishub-akan-tutup-simpang-tambak