Salin Artikel

Kronologi Pengeroyokan Pencuri Kotak Amal di Masjid di Cengkareng

Kanit Krimum Polres Metro Jakarta Barat AKP Rulian Syauri mengatakan, polisi kemudian memeriksa sejumlah saksi, termasuk seorang marbut masjid. Dari para saksi itu polisi mendapat informasi tentang nama-nama para tersangka pelaku pengeroyokan.

"Kami periksa warga, terutama marbut masjid. Dari marbut menyebutkan orang-orang ini pelakunya," kata Rulian di Mapolres Metro Jakarta Barat, Selasa.

Sejauh ini tersangka pelaku pengerorokan ada enam orang. Lima orang telah ditangkap, yaitu SY, SP, RF, MS, dan AB. Satu lagi, AM, belum ditemukan dan telah masuk dalam daftar pencarian orang (DPO).

Rulian mengatakan, marbut menemukan korban di dalam masjid setelah mendengar suara.

"Marbut masjid lihat dia (korban) di dalam (masjid) dan dengar ada bunyi 'kletek'. Dia (korban) bawa kresek, dibawa ke keamanan. Dilihat di perutnya ada obeng. Warga yang lihat gemas, bablas (dikeroyok)," kata Rulian.

Obeng itu diduga hendak dipakai korban untuk mencongkel kotak amal.

Peristiwa pengeroyokan terjadi di dua titik yang berada di Masjid An-Nur, yaitu tangga masjid dan di depan masjid, dekat gang masuk ke kompleks.

Menurut Rulian, polisi tiba di lokasi itu sektiar 20 menit setelah kejadian. Polisi kemudian membawa korban ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta Pusat, untuk visum.

Ketika itu polisi belum menemukan identitas korban. Setelah menyebarluaskan informasi ke polsek-polsek di Jakarta Barat, polisi akhirnya menemukan keluarga korban.

"Saat ini sedang dilakukan autopsi. Ada baiknya kami mendapatkan izin dari keluarga dulu (untuk lakukan autopsi)," kata dia.

Lima tersangka yang sudah ditangkap kini berada di Mapolres Metro Jakarta Barat. Mereka akan dijerat dengan Pasal 170 KUHP tentang kekerasan dengan pengeroyokan dan ancaman hukuman 12 tahun penjara.

Polisi mengamankan barang bukti berupa satu kotak amal berbahan kayu, satu buah obeng, dan uang tunai Rp 1,8 juta.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/04/10/17103061/kronologi-pengeroyokan-pencuri-kotak-amal-di-masjid-di-cengkareng

Terkini Lainnya

Polisi Sebut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Mandek 2 Tahun karena Kondisi Korban Belum Stabil

Polisi Sebut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Mandek 2 Tahun karena Kondisi Korban Belum Stabil

Megapolitan
Kasus di Polisi Mandek, Keluarga Korban Pemerkosaan di Tangsel Dituduh Damai dengan Pelaku

Kasus di Polisi Mandek, Keluarga Korban Pemerkosaan di Tangsel Dituduh Damai dengan Pelaku

Megapolitan
Minta Pemerkosa Anaknya Cepat Ditangkap, Ibu Korban: Pengin Cepat Selesai...

Minta Pemerkosa Anaknya Cepat Ditangkap, Ibu Korban: Pengin Cepat Selesai...

Megapolitan
Remaja Diperkosa Staf Kelurahan, Pelaku Belum Ditangkap 2 Tahun Usai Kejadian

Remaja Diperkosa Staf Kelurahan, Pelaku Belum Ditangkap 2 Tahun Usai Kejadian

Megapolitan
Gerebek Pabrik Narkoba di Bogor, Polisi Sita 1,2 Juta Butir Pil PCC

Gerebek Pabrik Narkoba di Bogor, Polisi Sita 1,2 Juta Butir Pil PCC

Megapolitan
Perundungan Pelajar SMP di Citayam, Pelaku Jambak dan Pukul Korban Pakai Tangan Kosong

Perundungan Pelajar SMP di Citayam, Pelaku Jambak dan Pukul Korban Pakai Tangan Kosong

Megapolitan
Kemenhub Sesalkan Kasus Dugaan KDRT yang Dilakukan Pegawainya

Kemenhub Sesalkan Kasus Dugaan KDRT yang Dilakukan Pegawainya

Megapolitan
Dijebak Bertemu Perundungnya, Siswi SMP di Bogor Awalnya Diajak 'Ngopi' Bareng

Dijebak Bertemu Perundungnya, Siswi SMP di Bogor Awalnya Diajak "Ngopi" Bareng

Megapolitan
Tingkah Oknum Pejabat Kemenhub: Ucap Sumpah Sambil Injak Kitab Suci Usai Ketahuan Selingkuh, lalu Lakukan KDRT

Tingkah Oknum Pejabat Kemenhub: Ucap Sumpah Sambil Injak Kitab Suci Usai Ketahuan Selingkuh, lalu Lakukan KDRT

Megapolitan
2 Perundung Siswi SMP di Bogor Terancam Dikeluarkan dari Sekolah

2 Perundung Siswi SMP di Bogor Terancam Dikeluarkan dari Sekolah

Megapolitan
Polisi Bongkar “Home Industry” Narkoba di Bogor

Polisi Bongkar “Home Industry” Narkoba di Bogor

Megapolitan
Polisi Amankan Dua Pelaku Perundungan Siswi SMP di Citayam

Polisi Amankan Dua Pelaku Perundungan Siswi SMP di Citayam

Megapolitan
Dirundung karena Rebutan Cowok, Siswi SMP di Bogor Dijebak untuk Bertemu

Dirundung karena Rebutan Cowok, Siswi SMP di Bogor Dijebak untuk Bertemu

Megapolitan
Dewan Pertimbangan Jagokan Ahmed Zaki Jadi Bacagub Jakarta dari Golkar

Dewan Pertimbangan Jagokan Ahmed Zaki Jadi Bacagub Jakarta dari Golkar

Megapolitan
Aksi Pejabat Kemenhub Injak Kitab Suci demi Buktikan Tak Selingkuh, Berujung Terjerat Penistaan Agama

Aksi Pejabat Kemenhub Injak Kitab Suci demi Buktikan Tak Selingkuh, Berujung Terjerat Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke