Salin Artikel

Ini Spesifikasi Kereta LRT yang Tiba di Jakarta

Direktur Utama Jakarta Propertindo Satya Heragandhi mengatakan, kereta LRT Jakarta merupakan kereta pertama di Jakarta dan Jawa yang menggunakan sistem third rail.

Dengan sistem tersebut, aliran listrik akan disalurkan melalui rel ketiga yang terhubung ke bagian bawah kereta. "Jadi enggak ada kabel-kabel di atas yang menjuntai tuh enggak ada," kata Satya kepada wartawan.

Satya mengatakan, kereta LRT mempunyai lebar gandar 1435 mm yang biasa disebut standard gauge. Ia menyebut, ukuran tersebut menjadi standar di dunia perkeretaapian dunia.

"Sekitar 80 persen populasi kereta di dunia, lebar relnya menggunakan standard gauge," kata Satya.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, kereta pabrikan Korea Selatan itu didominasi warna putih. Aksen berwarna merah dan hitam terlihat menghiasi muka kereta.

Setiap gerbong kereta juga dilengkapi empat buah pintu geser berwarna merah. Ada 20 tempat duduk yang tersedia di setiap kereta. Artinya, satu rangkaian kereta berisi 40 tepat duduk.

Satya menuturkan, satu rangkaian kereta bisa mengangkut 270-278 penumpang. "Lebih dari itu masih bisa tapi nggak nyaman, mepet-mepet lah," katanya.

Dua gerbong kereta LRT yang tiba hari ini merupakan gelombang pertama dari total 16 gerbong kereta yang akan didatangkan dari Korea Selatan.

Satya mengatakan, keenambelas kereta beserta suku cadang dan garansinya dibeli dari pabrik Hyundai Roterm dengan harga sekira Rp 423 miliar. "Tergantung kurs," katanya.

Kereta-kereta tersebut akan digunakan untuk LRT Jakarta yang terbentang sepanjang 5,8 kilometer dari Velodrome Rawamangun hingga Kelapa Gading. Proyek ini ditargetkan selesai sebelum Asian Games 2018 Agustus mendatang.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/04/14/05412541/ini-spesifikasi-kereta-lrt-yang-tiba-di-jakarta

Terkini Lainnya

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Megapolitan
Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Megapolitan
Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Megapolitan
Polres Bogor Buat Aplikasi 'SKCK Goes To School' untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Polres Bogor Buat Aplikasi "SKCK Goes To School" untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Megapolitan
Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke