Salin Artikel

"Diskotek Exotic Hanya Dapat Mentahnya, Mereka Enggak Belanja Narkoba di Sini"

"Exotic hanya dapat mentahnya," kata Tete kepada Kompas.com pada Senin (16/4/2018).

Ia bercerita, dari hasil investigasi yang didapat, korban datang bersama tiga orang temannya dari sebuah pesta ulang tahun. Dua orang lainnya pulang lebih dulu, dan tersisa dua orang di mana salah satunya kedapatan meninggal dunia.

"Mereka enggak belanja (narkoba) di sini. Exotic sudah lama enggak ada (narkoba)," katanya.

Ia menjelaskan pihak kemanan tidak dapat mendeteksi pengguna narkoba dengan hanya sekali lihat. Pihaknya hanya akan melarang pengunjung jika terlihat mabuk dan membahayakan.

"Orang masuk pun kami enggak tahu mendeteksi ke bawah 'wah ini make nih'. Kecuali dalam keadaan mabuk atau teler yang kira-kira membahayakan diri atau orang lain, kami suruh keluar. Di dalam juga tidak kami bedakan. Kalau seperti itu kami keluarkan dari dalam," terangnya.

Pihak keamanannya melakukan pemeriksaan pengunjung seperti penggeledahan barang bawaan seperti tas, saku pakaian hingga isi rokok. Hal ini dilakukan untuk mencegah bawaan narkoba dari pengunjung ke dalam diskotek.

Terkait keberadaan produk konsumsi yang dijajakan di dalam diskotek, ia mengatakan pihaknya hanya menjual produk sesuai dengan izin.

"Kalau minuman semua sesuai izin jual. Kalau enggak sesuai enggak kami angkut," kata Tete.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/04/16/15513311/diskotek-exotic-hanya-dapat-mentahnya-mereka-enggak-belanja-narkoba-di

Terkini Lainnya

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Sekolah

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Sekolah

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Megapolitan
Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Megapolitan
Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Megapolitan
Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Megapolitan
Duka pada Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka pada Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antarpribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antarpribadi

Megapolitan
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke