Salin Artikel

Rizal Ramli: Jadi Presiden, Saya akan Tangkap 100 Orang Paling Berengsek

JAKARTA, KOMPAS.com - Ekonom Rizal Ramli menyatakan, jika dia menjadi presiden, di hari pertamanya menjabat dia akan menangkap ratusan orang yang dianggapnya tidak beres.

Rizal Ramli sebelumnya disebut mendeklarasikan diri sebagai calon presiden 2019.

"Hari pertama saya jadi presiden, saya akan tangkap 100 orang paling berengsek di Indonesia. Kita buang ke Pulau Malaria di Indonesia tengah. Sudah ada ancar-ancar, nanti kita tentukan," kata Rizal, di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jumat (20/4/2018).

Rizal menyampaikan itu di samping Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno. Hari ini, mantan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman itu, minum kopi bersama Sandiaga di Jakbistro, kafe yang ada di Balai Kota.

Sandiaga yang berdiri di samping Rizal langsung terkikik-kikik seperti menahan tawa. Rizal tidak menjelaskan siapa yang dia maksud dengan orang brengsek.

Rizal mengatakan, dia tidak mau mengikuti langkah Presiden Duterte yang memberi hukum mati bagi gembong narkoba. Sebab menurut dia, hal itu melanggar hak asasi.

"Tapi kami kirimkan 100 paling berengsek ke Pulau Malaria. Seandainya mereka sakit karena malaria dan meninggal, yang melanggar hak asasi manusia bukan Rizal Ramli, tetapi nyamuk malaria," kata dia.

Sandiaga hari ini sebelumnya bertemu Rizal Ramli di Jak Bistro Balai Kota DKI Jakarta. Rizal disebut membahas soal pilpres.

"Saya harus copot atribut pemprov karena beliau membicarakan capres 2019. Dan beliau sudah mendeklarasikan capres dan berbicara dengan kami, Pak Taufik dan saya sebagai timses Gerindra. Kami apresiasi komunikasi yang terbuka dan saya ucapkan selamat kepada Pak Rizal Ramli," kata Sandiaga.

Sandiaga mengatakan, fokus Rizal di bidang ekonomi selaras dengan kebijakan ekonomi yang diusung Gerindra.

"Daya beli masyarakat semakin turun, harga-harga meningkat, lapangan kerja susah didapat, dan ini yang sama diungkapkan sama Pak Rizal Ramli," kata Sandiaga.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/04/20/19410891/rizal-ramli-jadi-presiden-saya-akan-tangkap-100-orang-paling-berengsek

Terkini Lainnya

Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Megapolitan
Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

Megapolitan
Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke