Salin Artikel

TNI Akan Kosongkan 30 Rumah Warga di Kompleks Tanah Kusir

Adapun TNI menyebut rumah tersebut merupakan rumah dinas milik TNI Angkatan Darat yang saat ini tidak lagi dihuni oleh anggota TNI aktif maupun purnawirawan TNI.

"Jumlah rumah di kompleks ini ada 326, kami akan kosongkan 30 rumah. Tapi untuk hari ini ada 10 rumah dulu," ujar Tri di Kodim 0504, Jakarta Selatan, Rabu (9/5/2018).

Tri mengatakan, pengosongan akan dilakukan secara bertahap. Untuk itu dia meminta agar seluruh warga yang telah diberi surat peringatan segera mengosongkan rumah tersebut.

Pihak TNI, kata Tri telah menyediakan rumah kontrakan bagi warga yang mau untuk pindah. Rumah kontrakan itu tersebar di Jakarta Selatan, Jakarta Barat, Jakarta Timur dan sejumlah wilayah lain di Jakarta.

Adapun pihak TNI akan membayarkan sewa kontrakan untuk satu bulan pertama.

Pihak TNI juga akan mengantarkan warga yang ingin pindah menggunakan truk.

"Barang barang tersebut nanti kami arahkan ke mana maunya mereka. Kalau pun mereka tidak punya rumah sudah kami siapkan kontrakan, tapi kalau dia punya rumah misalnya mau diantar ke Bogor, ke Bandung, mau ke Jogja kami antar, semua kita kami wadahi," ujar Tri.

Pengosongan yang dilakukan anggota TNI sempat menimbulkan kericuhan bahkan korban dari pihak warga. Ada 933 personel TNI yang diterjunkan di lapangan.

Hingga pukul 13.20, pengosongan rumah warga oleh anggota TNI masih dilakukan. Tampak anggota TNI masih di sekitar lokasi. Adapun kondisi berangsur-angsur kondusif.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/05/09/14131701/tni-akan-kosongkan-30-rumah-warga-di-kompleks-tanah-kusir

Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

Megapolitan
Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Megapolitan
Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Megapolitan
Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Megapolitan
Polres Bogor Buat Aplikasi 'SKCK Goes To School' untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Polres Bogor Buat Aplikasi "SKCK Goes To School" untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke