Berdasarkan pantauan Kompas.com, bola mata ST memerah dan matanya sembab seperti habis menangis.
Terlihat pula bekas luka yang ada di dekat mata dan hidungnya.
Kasat Reskrim Polres Jakarta Pusat AKBP Tahan Marpaung mengatakan, luka tersebut ada setelah tersangka melukai dirinya sendiri saat merasa menyesal.
"Kalau menurut pengakuan dia, dia sempat memukul-mukulkan kepalanya ke tembok. Dia enggak mengaku (lukanya) karena kejadian kemarin," kata Tahan.
Penyesalan tersangka tidak hanya melukai diri, ia juga melayangkan permohonan maaf kepada orangtua korban.
Hal itu dilakukan usai menjalani rekonstruksi pembunuhan di rumah korban.
"Jelas dia menyesal dan tadi meminta maaf ke orangtuanya. Lebam itu dia benturkan kepalanya ke tembok," ujarnya.
ST membunuh LR setelah berseteru soal status ekonomi masing-masing dan menyinggung masalah biaya pernikahan mereka yang akan dilakukan Agustus mendatang.
Pembunuhan terjadi pada Kamis (3/5/2018) di kediaman korban.
Kemudian ST membakar jenazah calon istrinya di Pantai Desa Karang Serang, Banten, Jumat (4/5/2018) dini hari.
https://megapolitan.kompas.com/read/2018/05/16/16353601/jalani-rekonstruksi-wajah-pembunuh-calon-pengantin-luka-lebam