Salin Artikel

Sandiaga Kecewa, Instruksi Penertiban Lahan Tak Dijalankan Bawahannya

Dalam video rapim yang diunggah di akun Youtube Pemprov DKI, Kamis (17/5/2018) ini, Sekretaris Daerah Saefullah awalnya melaporkan ada lahan seluas 9.820 meter persegi di Bypass Pramuka yang perlu dikosongkan. Di atas lahan itu rencananya akan dibangun Kantor Sudin Penangulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Timur.

"Ini tadi saya cek ke Pak Kadis Damkar (Subejo) itu gimana. Ini anggarannya ada di Dinas Cipta Karya. Mereka belum mau lelang kalau itu lahannya belum bersih. Besok saya rapatin," kata Saefullah.

Sandiaga kemudian langsung angkat suara. Ia mengatakan, di rapat sebelumnya yang belum lama digelar, ia sudah memerintahkan agar lahan itu dikosongkan.

Pada rapat sebelumnya itu, ia ingat ada pihak Wali Kota Jakarta Timur. Saat itu ia memerintahkan agar lahan ditertibkan karena hanya dijadikan tempat penyimpanan barang-barang warga sekitar.

"Jadi kalau Wagub perintah enggak jalan, terus Pak Sekda perintah jalan, Bapak saja yang jadi wagub, Pak," kata Sandiaga disambut gelak tawa peserta rapat.

"Izin Pak, saya belum tahu kalau Bapak perintahkan," balas Saefullah.

"Sudaaah...," jawab Sandiaga.

Saefullah pun menegur peserta rapar agar segera melaksanakan instruksi. Ia berencana memanggil jajarannya untuk segera menindaklanjuti permasalahan itu.

"Tanahnya dibeli dulu zaman Kepala Dinas (Damkar) Pak Paimin. Digugat, (tetapi) sudah inkrah. Sekarang pohon kapuknya di situ, pohon randu, dari tinggi satu meter sampai sekarang pohon randu sudah diameter 40 sentimeter. Ini aset kita enggak diurus gimana?" ujar Saefullah.

"Izin, nanti Jumat pagi saya kumpulkan, saya perintahkan lagi, makasih, Pak. Jadi hal-hal seperti ini temen-temen harus konsentrasi. Kalau sudah perintah di rapat seperti ini masih tanya lagi, tanya lagi," ujar Sandiaga.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/05/17/20263621/sandiaga-kecewa-instruksi-penertiban-lahan-tak-dijalankan-bawahannya

Terkini Lainnya

Polisi Periksa Pelajar SMP yang Jadi Korban dan Pelaku Perundungan di Bogor

Polisi Periksa Pelajar SMP yang Jadi Korban dan Pelaku Perundungan di Bogor

Megapolitan
Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Megapolitan
Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Megapolitan
Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

Megapolitan
Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke