Salin Artikel

Kelurahan Cilandak Barat Ditargetkan Setor Zakat Rp 138 Juta, Bagaimana Penentuannya?

Bagaimana penentuan target setoran zakat tersebut?

Wakil Wali Kota Jakarta Selatan Arifin mengatakan, target besaran zakat, infak, dan shadaqoh (ZIS) yang disetorkan tiap kelurahan ditentukan oleh Bazis tingkat kota.

Setiap kelurahan memiliki target setoran zakat yang berbeda.

"Bazis kota punya tolak ukur sekian, dibagi per wilayah kelurahan," ujar Arifin saat dihubungi, Minggu (3/6/2018).

Arifin menjelaskan, Bazis DKI Jakarta mulanya mengeluarkan imbauan ke Bazis tingkat kota soal pengumpulan ZIS.

Kemudian, Bazis tingkat kota menentukan besaran target pengumpulan ZIS tiap kelurahan sesuai potensi masing-masing kelurahan, salah satunya kemampuan ekonomi warga.

Pengumpulan ZIS itu dilakukan dalam waktu satu tahun.

"(Besar setoran) udah ditetapkan masing-masing kelurahan sekian. Tiap kelurahan punya potensinya yang berbeda-beda," kata Arifin.

Selain program tahunan, Bazis juga memiliki program gerakan amal sosial Ramadhan (GAR) pada bulan Ramadhan.

Program itu mendukung program pengumpulan ZIS tahunan.

"(Target setoran ZIS) tidak terbatas satu bulan Ramadhan," ucap Arifin.

Lurah Cilandak Barat Agus Gunawan sebelumnya mengaku, kelurahannya diberi target mengumpulkan zakat Rp 138 juta untuk disetorkan ke Bazis.

Agus menyebut target itu tercantum dalam surat edaran dari Wali Kota Jakarta Selatan.

"Kelurahan Cilandak Barat dengan target tahun 2018 sebesar Rp 138 juta," ujar Agus saat ditemui di Kantor Kelurahan Cilandak Barat, Jakarta Selatan.

Meskipun demikian, Agus menyebut tidak ada instruksi khusus dalam edaran Wali Kota agar setiap RT mengumpulkan dana zakat untuk gerakan amal sosial Ramadhan (GAR) tersebut minimal Rp 1 juta.

Dia mengeluarkan imbauan agar RT mengumpulkan minimal Rp 1 juta untuk memotivasi mereka. Namun, tidak ada sanksi apabila target Rp 1 juta tidak tercapai.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/06/03/17025391/kelurahan-cilandak-barat-ditargetkan-setor-zakat-rp-138-juta-bagaimana

Terkini Lainnya

Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Megapolitan
Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Megapolitan
Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

Megapolitan
Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke